Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Curhat Boleh Dong, Admin Kok Saya Nggak Dapat K-rewards?

Diperbarui: 19 Mei 2021   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Meski mendapatkan K-rewards bukan tujuan saya menulis di Kompasiana, tapi terus terang ada rasa kecewa karena di periode April ini saya tidak termasuk orang yang mendapat K-rewards.

Bergabung di platform blog Kompasiana dengan member 355.000 Kompasianers dengan lebih dari 1.500.000 konten, dengan 26.000.000 pageviews/bulan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Kompasianers, begitupun saya bergabung di Kompasiana bukan ingin menjadi penulis hebat, tapi setidaknya tulisan yang saya tayangkan saya ingin dibaca oleh banyak orang untuk saling berbagi kisah, cerita, informasi dan hal-hal positif lainnya.

Dan tolok ukur paling sederhana dari prestasi menulis  kita di Kompasiana itu menurut saya ada dua yakni: yang pertama itu poin yang kita peroleh atau level kita di Kompasiana yang mulai dari debutan hingga maestro. Yang kedua adalah raihan reward dari Kompasiana yang dalam hal ini adalah K-rewards.

Saya gabung di Kompasiana sebenarnya sudah cukup lama, sejak 2013. Namun hingga tahun 2020 kemarin saya lebih banyak sebagai pembaca saja, tulisan artikel saya hanya hitungan jari, poin saya cuma 600-an level junior dan belum tervalidasi.

Berhubung karena kondisi pandemi covid-19 yang mengharuskan kita lebih banyak di rumah saja, saya akhirnya mulai agak aktif menulis di Kompasiana khususnya artikel puisi, target awal saya sejak mulai aktif adalah akun saya tervalidasi dan setelah melalui perjuangan yang agak panjang akhirnya akun saya tervalidasi juga, target berikutnya adalah mengumpulkan poin untuk naik level taruna dengan 1500 poin. Ini tentu perjuangan berat bagi ibu rumah tangga amatiran seperti saya yang pembaca artikelnya di bawah 100 viewers, dengan vote dan komen di bawah 10.

Dengan kondisi ini, meski saya tahu ada K-rewards namun tidak tertarik untuk mengikutinya dengan membuat akun gopay. Sampai dalam perjalanan, tak terasa saya sudah mencapai level taruna dan sekitar bulan Oktober poin saya sudah 7000-an, viewers artikel juga sudah mulai banyak, semangat menulis jadi semakin terpacu.

Dan memasuki bulan November agar motivasi menulis tetap terjaga saya akhirnya mendaftarkan akun gopay saya untuk mengikuti K-rewards.

Tujuan saya ikut K-rewards bukan masalah reward gopaynya tetapi lebih kepada motivasi untuk menembus limit terendah meraih K-rewards yaitu 3000 pageviews dalam satu periode. Mulai pertama ikut saya hanya target dapat mencapai limit 3000 itu, tapi karena hitungannya bukan berdasarkan views yang tercatat di artikel tapi berdasarkan google analytic yang saya tidak paham bagaimana mengukurnya.

Jadi saya menulis saja dengan melihat views artikel yang menurut pemahaman saya pasti tidak jauh berbeda dengan google analytic jadi karena limit 3000, saya target views artikel 3500-3800 dan waktu itu saya dapat viewers artikel 3600-an yang Alhamdulillah saat itu mendapat K-rewards Rp. 104.340 dengan 3.3k viewers berdasarkan google analytic. 

Bulan Desember Alhamdulillah dengan target tetap seperti sebelumnya cukup dengan 3500 viewers artikel, saya mendapat K-rewards Rp. 108 752 dengan 3.0k viewers.

Masuk Januari saya sudah dapat level penjelajah dengan poin 10.000, untuk menuju fanatik tentu masih lama jadi saya kembali santai menulis artikel, apalagi K-rewards 2021 jumlah views sudah dikurangi oleh admin menjadi 1.500 pageviews, karena limit sudah turun jauh maka saya target menulis 2500-an views artikel dan berhasil mendapatkan K-rewards Rp. 27.048 dengan 2.5k PV.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline