Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Tak Mau Kehilangan Kamu

Diperbarui: 25 November 2020   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pngtree.com

Kau hadir laksana burung yang datang dari kerajaan surga, dan berkicau dengan merdu membawa gita pelipur bagi jiwaku yang diselubungi air mata

Seakan kepedihan dan kegembiraan kau satukan dalam satu sentuhan kelembutan cinta yang menjadi rahasia

Kau jadikan aku ratu tanpa takhta, duduk di singgasana kasih yang kau bangun dari serakan-serakan harapanku yang kau terjemahkan dengan kamus cinta

Kau datang di saat sepi menyelimuti jiwaku, bagai awan datang membawa keajaiban di gurun yang tandus dari cinta

Kau telah mengajarkanku cara memahami takdir dengan cinta, tapi maafkan aku yang telah mengikat sayapmu agar tak terbang mencari dahan yang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline