Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Kesombongan

Diperbarui: 23 November 2020   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kredit Foto & Hak Cipta: Pemroses: Robert Gendler & Roberto Colombari Data: Hubble Legacy Archive, European Southern Observatory (Apod Indonesia)

Kesombongan itu lahir dari puji-pujian atas kelemahan-kelemahan yang terdiam
ketika orang-orang menutupi matamu dengan bisikan di telinga
kau hanya melihat suara, yang menampakkan kelemahan sebagai kekuatan

Keangkuhan itu lahir dari cerita-cerita atas kebajikan-kebajikan yang tertunduk
ketika orang-orang melambungkan banggamu dengan cerita-cerita di mulut
kau hanya memikul bangkai, yang menjadikan kebajikan sebagai jualan.

Kecongkakan itu lahir dari berbangga-bangga atas kekayaan-kekayaan yang tersimpan
ketika orang-orang melantangkan pujian dengan kekaguman palsu di wajah
kau hanya menikmati tipuan, yang membungkus kemiskinan sebagai harta.

Kesombongan....
Keangkuhan....
Kecongkakan....
adalah selimut bagi hati yang tertipu
karena melihat dari pendengaran
karena mendengar dari pikiran dan
karena berpikir dari penglihatan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline