Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Keserakahan

Diperbarui: 1 November 2020   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi KOMPAS

Keserakahan adalah belatung
Yang rakus dan selalu lapar
Menggeragas di atas bangkai
Lahap, menyisakan tulang tanpa suara

Hai.... calon bangkai !
Belatung ini menakutkan
Ia memangsamu saat kau masih tertawa
Selalu mencari mangsa

Keserakahan adalah mesin sempurna
Penggerak senyap roda-roda nestapa
Dari pedang-pedang tajam bermata tiga
Yang diayunkan di atas tubuh-tubuh orang miskin yang dilumpuhkan

Keserakahan adalah bangkai beranak
Di atas singgasana kuasa yang tersenyum
Ia melahirkan bayi-bayi korupsi
Yang lahap menetek air mata para sahaya

Keserakahan adalah tikus-tikus hitam
Di bawah payung hari yang bergeliat
Ia menumbuhkan tunas-tunas tipu daya
Yang belalah menghirup keringat para jelata

Keserakahan adalah raja iblis yang menawarkan surga
Bahkan para sesepuh yang dulu menangis
Dibuat kehilangan malu oleh keserakahan
Tangannya yang dulu mengelus dalam kasih sayang
Mencabut sendiri kehormatannya dan mencampakkannya dengan tersenyum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline