Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Undip Berbagi Informasi dan Makanan Bergizi Sebagai Upaya Pengentasan Stunting

Diperbarui: 12 Agustus 2022   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga (12/08/2022). Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro mulai berjalan secara hybrid, di tengah pandemi covid-19 yang mulai mereda. Sekelompok mahasiswa KKN di wilayah Kelurahan Tegalrejo menjalankan program kerja berkaitan dengan problematika yang sedang ramai menjadi perbincangan masyarakat, yaitu stunting.

Stunting merupakan keadaan dimana tinggi anak lebih pendek dibanding tinggi anak lain pada umumnya. Apabila tidak segera dilakukan penanganan sejak dini, stunting dapat menjadi ancaman besar terhadap kualitas SDM di Indonesia. Hal ini bukan hanya karena adanya gangguan pertunbuhan fisik (pendek), namun juga memungkinkan terjadinya gangguan pada perkembangan otak yang dapat memengaruhi berbagai aspek lainnya.

Berdasarkan survey yang telah dilakukan, terdapat 10 balita yang terindikasi mengidap stunting di Kelurahan Tegalrejo per 7 Juli 2022. Balita yang terindikasi stunting tersebar ke beberapa RW di Tegalrejo, dimana sebagian besar balita stunting berada di wilayah RW 04. Dengan memperhatikan cukup tingginya angka pengidap stunting di Tegalrejo, mahasiswa KKN menginisiasi sebuah program “Upaya mewujudkan zero stunting di wilayah RW 04 Kelurahan Tegalrejo”. Program tersebut merupakan salah satu program kelompok multidisiplin Kecamatan Argomulyo, yang diaplikasikan pada salah satu Kelurahan yaitu Kelurahan Tegalrejo.

dokpri 

dokpri 

Kegiatan ini dilakukan sore hari pada salah satu posyandu yang sedang melakukan pengukuran tinggi dan berat badan balita di RW 04, yaitu Posyandu Kusumaning Ati. Keberjalanan kegiatan didampingi oleh kader kesehatan Kelurahan Tegalrejo dalam memonitor balita yang terindikasi mengidap stunting. Rangkaian kegiatan yang dijalankan oleh para mahasiswa KKN berupa pembagian makanan dan minuman bergizi, serta brosur pencegahan stunting. Selain itu, para mahasiswa KKN juga melakukan sosialisasi pada ibu-ibu balita pengunjung posyandu, dengan menggunakan media brosur pencegahan stunting yang telah dibagikan.

Hal-hal yang disampaikan pada sosialisasi ini meliputi beberapa penyebab yang memicu stunting, diantaranya: faktor gizi buruk, kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan, terbatasnya layanan kesehatan, kurangnya akses makanan bergizi, serta kurangnya akses air bersih dan sanitasi. Oleh karena itu, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu-ibu dalam menanggulangi dan mencegah permasalahan stunting ke depannya.

Penulis : Metalia Widya Diantika, Program Studi S1 Statistika, Fakultas Sains dan Matematika

Dosen Pembimbing Lapangan : Naintina Lisnawati, S.KM., M.Gizi.

Lokasi KKN : Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline