Lihat ke Halaman Asli

Kondisi Ekonomi Makro di Dunia, Salah Satunya Indonesia dalam Pasca Pandemi Covid-19

Diperbarui: 16 Maret 2023   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Syalom.

Om Swastiastu.

Namo Buddhaya

Salam Kebajikan,

Tabe Salamat Lingu Nalatai Salam Sujud Karendem Malemang.

Adil Ka'talino Bacuramin Ka'saruga, Basengat Ka'jubata. Mengalir.

Halo semuanya perkenalkan nama saya Mesyaa Margareta NIM 213020303077, disini saya akan menulis artikel yang berkaitan dengan "Isu-isu Ekonomi Makro Indonesia dan Dunia Pasca Pademi COVID-19" dimana ditugaskan oleh dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Makro saya yaitu bapak Suherman, S.E., M.E.

Dengan judul "Kondisi Ekonomi makro di Dunia, salah satunya Indonesia Pasca Pademi COVID-19"

Saat ini kita sedang melakukan pemulihan pasca pademi Covid-19. Dimana selama 3 Tahun melanda seluruh dunia. Dalam situasi pademi yang merajalela banyak sekali sektor yang sangat terpengaruh salah satunya sektor perekonomian. Dalam hal perekonomian banyak yang berdampak salah satunya dalam hal pengangguran. Dimana pada masa pademi banyak sekali perusahaan yang mem-PHK karyawannya baik perusahaan di negara-negara lain maupun Indonesia. 

Pertanyaan mengapa dan apa alasan perusahaan-perusahaan mem-PHK karyawannya padahal pada saat itu adalah masa-masa sulit karena pademi COVID-19? Pertama karena lemahnya permintaan pasar dan yang kedua adalah masalah modal untuk mengaji serta membayar tunjangan karyawan. Sedangkan permintaan pasar melemah. Belum lagi biaya operasional perusahaan dan lain-lain. Serta ada juga karena masalah Pembatasan Sosial Berskala Besar. Tetapi Indonesia serta seluruh dunia dapat melewati masa pademi COVID-1, Walaupun belum 100%.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline