Lihat ke Halaman Asli

Mestika Zuriati

TEACHER, MOTHER

Mengaplikasikan teknik Mind Mapping dalam menulis Teks Deskriptif dalam pembelajaran Bahasa Inggris

Diperbarui: 15 November 2020   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum.

Di masa pandemic COVID ini, aktivitas kegiatan belajar siswa berubah. Yang semulanya mereka belajar disekolah, bertatap muka dengan guru dan teman teman, berinteraksi secara langsung. Namun sekarang keadaan itu harus digantikan dengan proses pembelajaran daring. Guru yang menentukan platformnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Untuk mata pelajaran Bahasa Inggris,   proses pembelajaran yang dilaksanakan tetap mengacu pada 4 Standar Kompetensi (SK) yaitu mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing) dengan menggunakan beberapa jenis teks (genre) seperti transaksional, interpersonal, Descriptive, Narrative, Procedure, Analytical Exposition, Recount dan lain lain.

( BSNP, 2006: 307), Salah satu tujuan dari pelajaran bahasa Inggris adalah supaya siswa mempunyai kemampuan mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi

Ke empat penguasaan kompetensi tersebut tidak dapat dilakukan sendiri sendiri, oleh karena itu, siswa harus memiliki kesadaran dan kepekaan interpersonal yang baik dan dilakukan secara terintergrasi.

Speaking skill, adalah skill yang harus dimiliki siswa dimana siswa harus mempunyai kemampuan berbicara yang baik, mengungkapkan ide dengan terstruktur dan logis, harus didukung oleh kekuatannya dalam membaca dan mendengarkan orang lain. Kemampuan siswa dalam membaca secara kritis juga harus didukung oleh kemampunnya dalam menulis. Dalam kemampuan menulis, seorang siswa harus diarahkan untuk membandingkan cara penulisannya sendiri dengan cara tulisan lain yang dibacanya. Kemuadian,  seorang siswa diharapkan dapat meninjau lebih jauh tentang membaca, mengapresiasikan, dan mengekspresikan apa makna yang terkandung dalam tulisan tersebut.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dayun mempunyai tantangan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris, salah satunya adalah kemampuan menulis dalam bentuk teks descriptive. Dari hasil latihan bahasa Inggris terutama berhubungan dengan kemampuan menulis teks deskriptif,  diperoleh bahwa kemampuan siswa kelas X masih rendah dengan ditunjukannya hasil yang kurang maksimal, dimana masih banyak siswa yang masih mendapatkan nilai yang dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan permasalahan yang muncul di kelas X TKJ 2 yaitu rendahnya hasil tes pada pembelajaran menulis bahasa Inggris khususnya pada teks deskriptif.

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi rendahnya kemampuan siswa dalam menulis. Salah satu factor adalah kurangnya guru dalam berinovasi dan jarangnya guru dalam mempergunakan media pembelajaran bahasa Inggris, yaitu media yang membantu siswa dalam memudahkan proses pembelajaran.

Teknik pembelajaran dan media dalam pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat menyampaikan pesan-pesan pendidikan pada peserta didik. Perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan indera, hambatan jarak dan waktu dibantu dengan pemanfaatan media dan teknik pembelajaran yang digunakan. Oleh karena itu, media dan teknik pembelajaran merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran.

Dalam hal ini, untuk membantu siswa dalam memahami dan menerapkan unsur instrinsik dalam menulis teks deskriptif , mengembangkan ide cerita, maka penulis memilih Teknik pemetaan pikiran (mind mapping). Peta pikiran merupakan teknik pencatat yang dikembangkan oleh Tony Buzan, yang didasarkan pada riset tentang cara kerja otak. Peta pikiran menggunakan pengingat visual dan sensorik alam suatu pola dari ide- ide yang berkaitan. Peta ini dapat membangkitkan ide-ide orisinil dan memacu ingatan yang mudah. Oleh karena itu, proses pembelajaran seharusnya dapat menggunakan teknik pencatatan peta pikiran dapat digunakan sebagai salah satu cara belajar siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline