Lihat ke Halaman Asli

Bintang Empat buat Serdadu Timnas U23, tapi Mundurlah Bos Menpora, Ketua BTN dan RD karena anda Gagal akan janji Emas Sea Games !!!

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Salam Kesedihan Rakyat Bola Indonesia...

Sudah sama-sama kita saksikan bahwa begitu gigihnya para Serdadu Timnas U23 untuk meraih emas yang telah di targetkan oleh Bos BTN. Walau secara taktik dan kerjasama tim, timnas INA dibawah Bangkok tapi semangat 45 yang membuat Timnas tidak kebobolan lebih dari 1 gol malah pada babak ke 2 mulai menekan untuk mengejar ketertinggalan dari Bangkok. Tapi memang walau Timnas Bangkok mulai kelelahan tapi secara taktik dan kerjasama tim mereka mampu meredam serangan yang bertubi-tubi dari serdadu Timnas INA.

Apa mau di kata, target yang telah dicanangkan jauh-jauh hari untuk mendapatkan Medali Emas Sea Games yang sudah 22 tahun tidak pernah kita raih akhirnya sebagai RAKYAT INDOENSIA harus bersabar kembali menanti untuk yang kesekian kalinya. Pada hal TIMNAS INA sudah di Isi Oleh 90% PARA PEMAIN DARI LIGA TERBAIK DI ASIA TENGGARA DAN TERAMAI KE 3 PENONTONYA SE ASIA DAN TERPROFESIONAL LIGANYA SE ASTENG yang jauh mengalahkan Bangkok yang telah MERAIH EMAS untuk sekian kalinya.

Hanya ada satu  pertanyaan  masyarakat Bola Indonesia :

SIAPA YANG HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEGAGALAN MEMENUHI TARGET EMAS DI SEA GAMES MYANMAR 2013 ?????

Kalau di Negara Myanmar yang masih membudayakan rasa malu maka korban pertamanya adalah PELATIH yang asal KORSEL karena kebodohan yang tidak tahu sistem yang di pakai dalam Penyisihan Group sehingga harus tersingkir oleh Timnas Indonesia.

Terima kasih kepada Para PEMAIN TIMNAS INDONESIA yang telah berjuang untuk mengharumkan nama Indonseia walau dari sekeping PERAK yang kalian Raih.

Saatnya REVOLUSI Pengurus BTN dan LIGA INDONESIA untuk menuju Indonesia GO PIALA DUNIA.

Horas bah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline