Lihat ke Halaman Asli

“Ngompreng”

Diperbarui: 27 Desember 2015   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="CEWEK UNIK 20151129 Sedia Menanti Dalam Kamar_farm9.staticflickrdotcom"][/caption]

"Ngompreng"

 

Dua pasutri muda berkumpul dan mengisi waktu penghujung hari dengan bermain gaple. Tanpa sengaja beberapa lembar kartu lepas dari jepitan jemari Joner jatuh ke lantai. Sewaktu dia membungkuk untuk mengambil kartunya, pemandangan indah di luar sangkaannya terpampang. Sandra, istri Danang, di balik rok mininya tidak ada pembungkus lain yang dia pakai!

Saking terkejutnya, Joner sampai kejedot jidatnya ke tepian meja. Dan ketika kembali duduk di kursinya, ada memar menambah semburat merah di wajahnya oleh sedikit rasa jengah. Belakangan ketika Joner ke dapur mengambil minuman segar, Sandra membuntuti. Keduanya lantas berbincang sejenak selagi di sana.

Sandra: "Aku perhatikan kau sepertinya agak jengah dan menahan gugup tatkala bangkit dari mengambil balik kartu-kartumu yang jatuh ke lantai di bawah meja tadi."
Joner: "Maaf. Ke mana arah bicaramu?"

Sandra: "Ah..... Kenapa mesti rikuh begitu kau Jon. Biasa sajalah. Pastinya sewaktu membungkuk di bawah meja tadi, kau lihat sesuatu yang kau suka. Bukan begitu?"
"Ya, benar sekali,"
Joner akhirnya memilih untuk mengaku saja.

Sandra: "Kalau mau kau boleh mencicipi lhoh, tapi ya nggak gratisan."
Joner: "Maksudmu kau buka persewaan?"

Sandra: "Ihh... Teganya kau menyebut begitu ke teman sendiri? Terus terang saja ada yang menarik padamu dan aku penasaran."
Joner: "Nah, semestinya jadi impas dong. Bukankah kita sama-sama ingin?"

Sandra: "Ambil tawaranku Jon, atau boleh lupakan saja omong kosong kita ini."
Joner: "Oke, oke. Jangan ngambekanlah. Kau bilang tadi gak gratis, berapa lantas?"

Sandra: "Meski untuk waktu terbatas, oleh karena ada ketertarikan, kau boleh berikan USD 100 untuk memilikiku."
Joner: "Kita di negara sendiri San, kenapa gak pake rupiah saja?"


Sandra: "Sori yah, aku gak buka praktek umum, kau tahu itu Joner. Ambil tawaranku. Atau lupakan."
Joner: "Hahahahah....... istilahmu asyik juga San. Oke. Aku ambil. Kapan?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline