Lihat ke Halaman Asli

Darah Manusia

Diperbarui: 14 Oktober 2015   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Bahan Ajar Peredaran Darah Manusia

 

Arkian, seorang guru tengah memberikan pengajaran tentang peredaran darah. Ingin agar materi ajarnya dapat dipahami dengan lebih baik, sang guru menerapkan sebuah kiat.

 

"Perhatikan anak-anak, ibu akan berikan contoh penjelas. Jika, taruh kata, Ibu tegak berdiri dengan kepala di bawah, darah mengalir turun ke kepala. Dan segera saja muka Ibu kelihatan berubah memerah....."

"Benar, Bu Guru," serempak jawaban para murid.

 

Bu Guru: "Jika demikian halnya, mengapa pada saat Ibu tegak berdiri dengan posisi sebagaimana biasa darah tidak mengalir ke bawah lantas memerahkan kulit kedua kaki Ibu? Ada yang tahu? Silakan angkat tangan."

Ada beberapa anak murid tampak tunjuk tangan, tetapi Ibu Guru ini ingin lebih tahu isi kepala dua muridnya yang bernama depan sama: Sentot. 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline