Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 2 Desember 2020   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Aplikasi yang sering digunakan Pelajar dan Mahasiswa/I. 

Penyebaran virus corona (COVID -- 19) tak kunjung selesai di Indonesia. Pelajar dan Mahasiswa/I pun ikut terkena dampak dari penyebaran virus corona (COVID -- 19). Setelah ditetapkannya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, bahwa proses belajar belajar dilaksanakan dari rumah melalui pembelajaran daring (online).

Proses belajar secara daring tentunya adanya aplikasi yang digunakan bagi Pelajar dan Mahasiswa/I seperti Zoom,Google Meet, dan lain sebagainya. Aplikasi Google Meet merupakan aplikasi yang sering digunakan bagi Pelajar dan Mahasiswa/I dalam proses belajarnya secara daring. Hal ini terbukti berdasarkan survey yang saya lakukan sendiri terhadap58 respons.    

Menggunakan aplikasi untuk belajar tentunya menggunakan paket data agar terhubung pada aplikasi tersebut. Dari survey yang saya lakukan, jumlah uang yang mereka keluarkan dalam 1 bulan untuk membeli paket data adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli paket dalam satu bulan.

Saya juga mewawancarai secara langsung salah satu Mahasiswa/I. Salsabila(18 tahun) seorang Mahasiswi di salah satu kampus terbaik provinsi Sumatera Utara mengatakan aplikasi yang sering ia gunakan untuk belajar daring adalah Google Meet. Jumlah uang yang ia keluarkan dalam satu bulan sejumlah Rp.85.000,00. Ia berpendapat bahwa system pembelajaran secara daring saat ini merupakan salah satu cara agar ia tetap bisa melanjutkan pendidikan ditengah pandemic ini. Ia berharap agar virus ini cepat berlalu sehingga aktivitas seperti biasanya bisa dilakukan tanpa ada rasa ketakutan lagi.

Pembelajaran secara daring merupakan hal baru yang dilakukan bagi Pelajar dan Mahasiswa/I. Dari survey yang saya lakukan, Pelajar dan Mahasiswa/I memilih pembelajaran secara daring tidak memudahkan mereka dalam belajar. Seperti yang tertera pada gambar 3.

Gambar 3. Pembelajaran daring memudahkan dalam belajar.

Dari survey yang saya lakukan, terdapat Pelajar dan Mahasiswa/I yang mengisi survey tersebut. Berikut data yang tertera pada gambar 4.

Gambar 4. Pelajar dan Mahasiswa/I mengisi survey.

Tentunya kita ingin melakukan pembelajaran secara tatap muka seperti sebelumnya, oleh sebab itu mari kita putus rantai virus COVID-19 dengan mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker ketika keluar rumah,mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, dan menjaga jarak dengan yang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline