Lihat ke Halaman Asli

MESHWA ADESTIA

Universitas Pendidikan Indonesia

Pembiasaan 3 Magic Word (Maaf, Tolong, dan Terimakasih ) Melalui PPT Interaktif Kepada AUD

Diperbarui: 24 Agustus 2023   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Oleh (Meshwa Adestia Thursina)

Three Magic Word merupakan sebuah nama prasa untuk gabungan tiga kata sederhana namun memiliki arti yang sangat penting untuk anak. Kata-kata tersebut adalah maaf, tolong, terimakasih. Ketiga kata-kata tersebut merupakan dasar pembentuk kepribadian anak yang santun dan baik, maka dari itu saya tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kebiasaan anak tersebut dan bagaimana keterlibatan orang tua di rumah dalam menanamkan three magic word pada anak khususnya di Kampung Sampang - Desa Susukan.

Gambar Oleh (Meshwa Adestia Thursina)

3 Magic Word ( Minta tolong, Mohon maaf dan Terimakasih) merupakan tiga kata yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pada anak usia dini. Tiga kata ajaib tersebut sangat berpengaruh akan perkembangan karakter anak usia dini. Dimana, pendidikan anak usia dini pada dasarnya adalah dengan memberikan stimulasi kepada anak supaya terbentuk karakter dan kepribadian yang positif bagi mereka menjalani kehidupan saat mereka dewasa kelak. Kematangan emosi merupakan syarat penting bagi anak untuk mempersiapkan masa depan, baik secara akademis maupun kehidupan bermasyarakat. 

Dalam pembentukkan karakter menggunakan metode pembiasaan yang mudah untuk diterapkan pada anak usia dini secara berulang-ulang. Dalam penelitian ini menggunakan 4 pembiasaan dalam kegiatan pembelajarannya, meliputi: pembiasaan rutin, pembiasaan spontan, pembiasaan keteladanan, pembiasaan terprogram. Subjek penelitian adalah anak usia dini (5-6 tahun) sampai anak-anak usia (7-9 tahun) yang mengikuti kegiatan CERDAS (Ciptakan Edukasi Ramah Dorong Anak Sukses) ini merupakan kegiatan Les dan Bimbingan belajar untuk anak usia dini sampai SD kelas 3 SD. Materi yang diajarkan disesuaikan dengan yang diberikan oleh guru di sekolah serta membantu anak mengerjakan PR. Objek penelitian adalah metode pembiasaan untuk pembentukkan karakter pada anak usia dini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. 

Foto Oleh (Meshwa Adestia Thursina)

Pembiasaan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam melakukan kedisiplinan. Karena dengan pembiasaan maka akan mudah mengarahkan anak dalam melakukan kegiatan yang sesuai. Setelah mengetahui arti dari pembiasaan, selanjutnya perlu mengetahui arti dari tolong, maaf dan terimakasih sebagai berikut:

  1. Tolong

Faktanya, memang kita sering terlupa bahwa meminta bantuan dapat dilakukan dengan cara-cara yang lebih santun dan enak didengar. Mudah saja, cukup dengan menambahkan kata "tolong", maka semua terdengar lebih baik. Apa sulitnya menambahkan satu kata di deret kalimat permintaan bantuan itu? Menggunakan kata "tolong" tidak pernah merendahkan diri kita sebagai orang yang meminta bantuan. Justru menandakan bahwa kita menghormati orang yang hendak memberi bantuan kepada kita.

Kata "tolong" membuat kita lebih sadar akan kelemahan dan keterbatasan yang dimiliki. Dengan mengucap "tolong" kita lebih mampu untuk menerima diri sendiri secara apa adanya, dan melihat apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan. Kata "tolong" memberikan energi positif bagi lawan bicara kita dan mereka akan termotivasi untuk melakukan hal yang kita butuhkan dengan lebih baik.

Memberikan perintah dengan menggunakan kata "tolong" pada awal kalimat juga akan memberikan efek psikologis yang berbeda jika dibandingkan dengan perintah tanpa kata "tolong". Tanpa diawali kata "tolong", kita seolah-olah hanya sekedar menyuruh orang lain namun jika diawali dengan kata "tolong", maka kita menyuruh orang lain yang dilandasi atas penghargaan terhadap orang tersebut. Kata "tolong" mengandung kekuatan yang dahsyat untuk mengubah pendirian seseorang, yang tadinya merasa enggan untuk membantu, karena merasa ada penghargaan atas dirinya, maka akan membuat seseorang melakukan yang dimohonkan dengan sukarela.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline