Lihat ke Halaman Asli

Meshiela

Mahasiswa

Review Film Kang Mak from Pee Mak

Diperbarui: 13 September 2024   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Film Kang Mak from Pee Mak merupakan sebuah film terbaru layar kaca Indonesia. Film ini hasil adaptasi dari sebuah film di negara Thailand yang berjudul Pee Mak. Kang Mak from Pee Mak merupakan sebuah film hasil karya sutradara Herwin Novianto dan diproduksi oleh Falcon Picture. Film Kang Mak from Pee Mak memiliki nuansa horor tetapi masih berbalut komedi sehingga berhasil mengocok perut para penonton dari awal hingga akhir film.

Film Kang Mak from Pee Mak dibintangi oleh para aktor dan aktris terkenal, yaitu Vino G Bastian (Makmur), Marsha Timothy (Sari), Indro Warkop (Supra), Tora Sudiro (Jaka), Indra Jegel (Fajrul), Rigen Rakelna (Solah),  Andre Taulany (Dukun), Aming Sugandhi, Ananta Rispo, Jirayut, dll.

Film ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang harus berpisah karena sang suami harus pergi ke medan perang demi membela Indonesia. Makmur atau yang kerap disapa Kang Mak oleh sang Istri (Sari) harus pergi meninggalkan Sari yang saat itu sedang hamil besar.

Selama di medan perang, Makmur selalu bersama dengan teman-temannya yaitu Supra, Jaka, Fajrul, dan juga Solah. Setiap waktu, Makmur tak henti-hentinya menatap foto sang Istri karena besarnya rasa rindu yang membuatnya tidak sabar untuk pulang ke kampung halaman agar dapat kembali bertemu dengan istri dan juga calon buah hatinya yang sebentar lagi akan lahir ke dunia.

Saat peperangan telah usai kelima sekawan itu pergi ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan perahu. Kampung halaman Makmur menjadi pemberhentian pertama mereka sehingga Supra, Jaka, Fajrul, serta Suroh terpaksa harus singgah selama beberapa hari di kampung halaman Makmur.

Tiba di rumah, Makmur beserta keempat sahabatnya disambut ramah oleh Sari. Tanpa menaruh rasa curiga, mereka langsung berkenalan dan berbincang dengan Sari beserta buah hatinya yang saat itu sudah lahir dan diberi nama Cipluk.

Saat pertama kali bermalam di rumah kosong milik saudara Makmur, keempat orang sahabat itu merasakan keanehan saat sedang tidur karena mereka diganggu oleh hal-hal aneh dan menyeramkan yang menurut mereka sangat mencurigakan.

Keesokan harinya, Makmur, Supra, Jaka, Fajrul, dan juga Suroh pergi ke pasar terdekat, akan tetapi keanehan muncul sebab setiap Makmur mengajak bicara para pedagang yang ada di sana secara spontan semua orang akan kabur dengan wajah panik dan ketakutan. Hal tersebut semakin menimbulkan rasa curiga pada keempat sahabat Makmur.

Rasa kecurigaan pada diri keempatnya mencuat ketika mereka mendengar bisikan dari para warga di pasar tadi yang mengatakan bahwasanya Sari sudah meninggal.

Kemudian, keempatnya berusaha membuktikan hal tersebut dengan pergi ke orang kepercayaan di daerah setempat. Tak terduga, tiba di sana mereka mendapatkan validasi atas meninggalnya Sari dan mereka diberikan cara untuk membuktikan hal tersebut.

Dengan rasa kekeluargaan dan besarnya solidaritas mereka terhadap Makmur, kemudian keempatnya berusaha menjelaskan kepada Makmur bahwasanya Sari yang sedang bersama Makmur saat ini bukanlah Sari yang sesungguhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline