Lihat ke Halaman Asli

Wujudkan Generasi Muda Bebas Korupsi, Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Anti Korupsi kepada Remaja Desa Pasekaran

Diperbarui: 22 Juli 2021   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Batang (22/7), Akibat adanya Pandemi Covid-19 Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan KKN Pulang Kampung pada tanggal 30 Juni – 12 Agustus 2021. KKN Pulang Kampung tahun ini bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”.

Pendidikan anti korupsi adalah sebuah usaha sadar dan terencana untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan sikap menolak secara tegas segala bentuk perbuatan korupsi melalui penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam kegiatan pembelajaran. 

Sebagian orang menganggap bahwa masalah tersebut merupakan masalah yang umum yang terjadi di dalam kelas, padahal sebenarnya masalah tersebut merupakan masalah yang sangat serius yang dapat menyebabkan rusaknya moral generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Meski terdengar sepele, dan apalagi yang melakukan hanyalah seorang anak-anak, tapi tetap saja perbuatan mencontek, tidak bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas, atau bahkan tidak mengerjakan tugas individu secara mandiri merupakan perbuatan yang tidak berkarakter dan berlawanan dengan nilai-nilai anti korupsi. 

Pendidikan anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini kepada peserta didik sekolah dasar, karena pada masa inilah anak sedang berproses pembentukan karakter (character building), pada usia remaja ini juga anak memiliki potensi untuk berperilaku negatif (buruk).

Dokpri

KKN kali ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) dan tidak jauh dari dampak Covid-19. Pilar pendidikan dari SDG’s diambil dalam permasalahan program ini dimana anak-anak remaja perlu mendapatkan pendidikan anti korupsi sejak dini agar menumbuhkan jiwa generasi muda menolak secara tegas segala bentuk perbuatan korupsi. Program ini dilakukan dengan cara pertemuan terbatas yang dikarenakan adanya PPKM Darurat dengan memberikan sosialisasi kepada remaja desa Pasekaran RT 02/RW 02 pada hari Sabtu (17/7) . “Kegiatan ini menurut saya sangat bermanfaat apalagi bagi anak-anak dan remaja seusia saya, karena dapat memberikan wawasan sejak dini tentang korupsi agar terbiasa menolak secara tegas perbuatan korupsi dalam kehidupan sehari-hari” ujar Gita, salah satu remaja di Desa Pasekaran RT 02/RW 02.

Program ini diharapkan mampu membantu anak yang sedang berproses pembentukan karakter (character building), agar menjadi generasi muda yang menolak secara tegas segala bentuk perbuatan korupsi.

Penulis : Mesha Rahma Aurellita (Administrasi Publik/14020118120014)

DPL    : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M. Si, IPM

Lokasi : Desa Pasekaran RT 02 RW O2 Batang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline