Setelah perjalanan seru penuh adrenalin di Bukit Breksi, para opa dan oma dalam rombongan kami tampak masih bersemangat, seperti yang telah kami ceritakan dalam artikel "Serunya Petualangan Offroad Bersama Opa dan Oma di Bukit Breksi Yogyakarta" yang telah tayang di Kompasiana.
Meskipun usia mereka tidak muda lagi, di di atas 65 tahun, bahkan ada yang sudah 80'an, semangat mereka untuk terus menikmati momen liburan tidak kalah dari anak muda.
Setelah menaklukkan trek offroad di Bukit Breksi, Yogyakarta, kami kembali ke hotel di pusat kota Yogyakarta untuk beristirahat. Malam itu, suasana berubah menjadi lebih santai saat kami menghadiri jamuan makan malam yang hangat dari keluarga pengusaha Yogyakarta.
Hidangan lezat dan obrolan penuh keakraban menjadi penutup yang sempurna untuk hari penuh petualangan.
Keesokan paginya, perjalanan kami berlanjut menuju Solo, tepatnya untuk mengunjungi Masjid Syeikh Zayed, sebuah masjid megah yang merupakan hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA).
Masjid ini telah menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi di Jawa Tengah. Arsitekturnya yang indah dengan nuansa Timur Tengah mengundang decak kagum dari setiap pengunjung yang datang.
Kami berkesempatan ikut serta dalam pengajian yang penuh hikmah hingga waktu dzuhur tiba, sebelum melanjutkan perjalanan menuju destinasi yang tidak kalah menakjubkan, Eling Bening di Semarang.
Eling Bening: Wisata Unik dengan Panorama Menakjubkan
Sesampainya di Eling Bening, para oma dan opa kembali bersemangat. Lokasinya yang berada di dataran tinggi Ambarawa menawarkan pemandangan yang memukau---Gunung Ungaran, hamparan sawah hijau, serta ketenangan Rawa Pening yang tampak dari kejauhan. Tidak heran jika Eling Bening menjadi salah satu destinasi favorit di daerah ini.