Hari istimewa yang kita tunggu-tunggu semakin dekat---2 Februari 2025. Pada tanggal ini, Apak Tjipta (Tjiptadinata Effendi) dan Mande Lina (Roselina Tjiptadinata Effendi) akan merayakan pencapaian yang sangat langka dan berharga: Diamond Wedding, atau ulang tahun pernikahan ke-60. Ini adalah momen yang sangat berarti, bukan hanya bagi mereka tetapi juga bagi kita semua yang mengenal dan mencintai mereka.
Kisah cinta Apak Tjipta dan Mande Lina dimulai dengan langkah sederhana, namun penuh kehangatan. Dari hari-hari awal mereka bersama, kita bisa merasakan betapa dalamnya ikatan yang mereka bangun.
Mereka telah bersama melewati berbagai fase kehidupan---suka dan duka, bahagia dan tantangan---dengan ketulusan yang selalu memancar. Setiap tahun yang berlalu hanya menambah kekuatan dan kedalaman cinta mereka, menciptakan sebuah kisah yang benar-benar menginspirasi.
Apa yang membuat cinta mereka begitu istimewa adalah ketahanan dan kesetiaan yang mereka tunjukkan. Mereka bukan hanya sekadar pasangan yang saling mencintai, tetapi juga saling mendukung dan memahami satu sama lain.
Cinta mereka adalah contoh nyata tentang bagaimana sebuah hubungan dapat berkembang dan menjadi semakin kuat seiring berjalannya waktu. Melihat mereka bersama, kita bisa merasakan betapa berartinya cinta dan komitmen dalam sebuah pernikahan.
Pengalaman pribadi saya juga memberikan makna mendalam pada perayaan ini. Orangtua saya hanya menjalani masa pernikahan selama 58 tahun, karena Ibu saya terlebih dahulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa dan disusul oleh Papa hampir 4 tahun kemudian. Meski tidak mencapai 60 tahun, pencapaian tersebut adalah bukti nyata dari cinta dan komitmen yang luar biasa.
Mereka telah berbagi banyak kenangan, suka, duka, dan perjalanan hidup yang mendalam. Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa setiap tahun bersama adalah sebuah berkat, dan saya sangat bersyukur telah mencapai 30 tahun pernikahan saya (Pearl Anniversary). Saya berharap dapat terus melangkah menuju pencapaian yang lebih besar, dengan penuh doa dan harapan dari Allah.
Sebagai anggota yang aktif dalam komunitas blogger dan Kompasianer, Opa Tjip dan Oma Rose (atau Apak Tjipta dan Mande Lina dalam sapaan saya) tidak hanya menjadi teladan dalam hal kehidupan pernikahan, tetapi juga dalam cara mereka terus berinteraksi dengan komunitas.
Mereka sering melakukan blog walking dan meninggalkan jejak di kolom komentar. Kehadiran mereka di dunia digital, meski usia sudah lanjut, menunjukkan semangat yang tak pernah padam untuk terus belajar, berbagi, dan berhubungan dengan orang-orang di sekitar mereka.
Mereka adalah living legend bagi kita semua---contoh nyata tentang bagaimana hidup dapat dijalani dengan penuh makna, memberikan inspirasi bagi generasi muda, dan menjaga nilai-nilai kebersamaan yang kuat dalam pernikahan.
Pencapaian Diamond Wedding ini adalah sebuah pencapaian yang sangat istimewa. Bukan hanya tentang menghitung tahun-tahun yang telah berlalu, tetapi juga merayakan setiap momen yang telah mereka lalui bersama. Ini adalah saat yang tepat untuk mengenang dan merayakan semua kenangan indah yang telah dibangun selama enam dekade.
Kita semua bersyukur atas kehadiran mereka dalam hidup kita dan merayakan setiap langkah perjalanan cinta mereka.
Kehidupan mereka dapat diibaratkan seperti kisah mimi dan mintuno, pasangan yang saling setia dan berdedikasi hingga usia lanjut. Apak Tjipta dan Mande Lina telah menjadi contoh bagaimana cinta yang bertahan sepanjang waktu dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua.
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal