Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Tantangan dan Peluang dalam Mengembangkan Kompetensi Futuris SDM

Diperbarui: 28 Agustus 2024   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diolah dengan AI: copilot.microsoft.com, dokumentasi Merza Gamal 

Di era perubahan yang cepat dan gangguan teknologi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) harus mengadopsi pola pikir futuris untuk tetap relevan dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Organisasi tidak bisa lagi hanya berfokus pada kebutuhan saat ini; mereka harus mampu memproyeksikan tren masa depan dan menyesuaikan strategi mereka secara proaktif.

McKinsey, sebagai salah satu perusahaan konsultan terkemuka dunia, telah melakukan kajian mendalam tentang pentingnya inovasi dalam pengembangan SDM dan bagaimana organisasi dapat bertransformasi untuk menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri.

Lensa Futuris untuk Pengembangan SDM

Mengembangkan kompetensi futuris dalam organisasi sangat penting untuk mengantisipasi tren dan gangguan. McKinsey telah mendorong inovasi dalam cara mereka mengembangkan karyawannya melalui penelitian, eksperimen, dan kemitraan akademis.

Pendekatan ini tidak hanya membantu organisasi mengidentifikasi tren, tetapi juga memastikan bahwa mereka memiliki strategi yang tepat untuk menghadapinya. Sebagaimana diingatkan oleh Amy Webb, CEO Future Today Institute, "Masa depan tidak datang begitu saja dalam semalam, tetapi muncul selangkah demi selangkah." Dengan cara ini, organisasi dapat terus berinovasi dan beradaptasi di tengah perubahan yang konstan.

Menciptakan Struktur Operasi SDM yang Kohesif

Penelitian menunjukkan bahwa banyak organisasi masih berjuang untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi SDM secara efektif. Padahal, struktur operasi yang kohesif dengan akses terbuka ke data dapat meningkatkan kemampuan untuk memprediksi perubahan kebutuhan tenaga kerja dan meningkatkan pengambilan keputusan berbasis bukti.

McKinsey mengadopsi pendekatan holistik untuk mengatasi tantangan SDM, seperti memperbaiki budaya umpan balik dan menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karyawan. Dengan melibatkan tim lintas fungsi, mereka mampu menciptakan solusi yang mempermudah pemberian dan penerimaan umpan balik di seluruh perusahaan.

Dampak Disruptif dari Teknologi Baru

Di dunia yang semakin didominasi oleh teknologi, pengembangan SDM harus mampu memanfaatkan inovasi ini secara bijaksana. AI generasi baru, misalnya, diperkirakan akan menjadi salah satu teknologi paling disruptif dalam waktu dekat.

McKinsey telah mengantisipasi dampak ini dengan membangun kefasihan teknologi di kalangan tim SDM mereka. Dengan melakukan eksperimen yang aman dan melibatkan para ahli di berbagai bidang, McKinsey telah berhasil menciptakan lingkungan yang sadar risiko namun tetap produktif dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mengatasi tantangan organisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline