Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Keberuntungan Mendapatkan Kamar Hotel dengan Pemandangan Ikon Terkenal Dunia

Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Setiap perjalanan membawa cerita baru, terutama ketika kita beruntung mendapatkan kamar hotel dengan pemandangan langsung ke ikon terkenal dunia. Bagi seorang traveler, pengalaman ini adalah kemewahan yang tak ternilai.

Namun demikian, tidak setiap kali kita menginap, kita mendapatkan keberuntungan seperti itu. Saya pernah mengalaminya di tiga ikon yang luar biasa: Masjidil Haram dan Ka'bah dari kamar Hotel Pullman Makkah, Petronas Twin Towers dari kamar Hotel Sheraton Imperial Kuala Lumpur, dan Ngarai Sianok dari kamar Hotel Novotel Bukittinggi.

Pengalaman ini tidak hanya memberikan kenangan tak terlupakan, tetapi juga menyadarkan saya betapa berharganya momen tersebut, terutama ketika di lain waktu saya tidak seberuntung itu, meski pun menginap di hotel yang sama.

Masjidil Haram dan Ka'bah dari Kamar Hotel Pullman Makkah

Masjidil Haram, dengan Ka'bah sebagai pusatnya, adalah tempat yang memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ka'bah bukan hanya sebuah bangunan; ia adalah pusat ibadah, simbol persatuan, dan arah yang menjadi tujuan doa bagi lebih dari satu miliar Muslim. Sebagai seorang Muslim, berada di dekat Ka'bah adalah impian yang selalu didoakan.

Panorama Kabah dan Masjidil Haram dari jendela kamar, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Pada suatu perjalanan umrah, saya merasa sangat beruntung mendapatkan kamar di Hotel Pullman Makkah dengan pemandangan langsung ke Masjidil Haram dan Ka'bah. Dari ketinggian kamar saya, saya bisa melihat ribuan jemaah yang berputar mengelilingi Ka'bah, melaksanakan tawaf.

Setiap saya bangun langsung terlihat pemandangan yang mengingatkan saya pada kebesaran Allah dan memberikan ketenangan hati yang luar biasa. Rasanya, dunia seolah terhenti saat memandang Ka'bah dari jendela kamar.

Namun, tidak setiap kali menginap di Pullman Makkah saya mendapatkan keberuntungan ini. Pada perjalanan umrah yang lain, meskipun masih berada di hotel yang sama, saya mendapat kamar yang tidak menghadap langsung ke Ka'bah, hanya bisa memandang sisi Masjidi Haram yang lain dan sisi kota Makkah lainnya. Meski tetap bisa merasakan kedekatan dengan Masjidil Haram, pengalaman itu terasa berbeda.

Pemandangan dari jendela kamar saat tidak mendapat view Kabah, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Momen istimewa ketika bisa memandang Ka'bah setiap saat dari kamar benar-benar sebuah keberuntungan yang tidak selalu datang.

Pemandangan Ka'bah dari hotel ini mengajarkan saya untuk lebih menghargai momen-momen keberuntungan dalam perjalanan. Rasanya seperti mendapatkan hadiah spiritual yang menambah kekhusyukan ibadah, menjadikan pengalaman ini salah satu yang paling berharga dalam hidup saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline