Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Memetakan Ambisi Karir Gen Z: Panduan Membuat Road Map Pengembangan Pribadi

Diperbarui: 30 Juli 2024   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi Z dikenal dengan pendekatan jangka panjang dalam merencanakan karier mereka, yang membuat mereka dijuluki "generasi peta jalan" (road map generation). Menurut artikel dari Business Insider, para profesional muda ini sangat mempertimbangkan apakah tawaran pekerjaan dan peluang pengembangan yang menyertainya akan membantu mereka meraih kesuksesan dalam hidup. 

Penelitian dari McKinsey mendukung gagasan ini, menunjukkan bahwa pengembangan karier dan potensi kemajuan menjadi faktor utama dalam mengevaluasi pekerjaan baru, bahkan melebihi gaji. 

Jika Anda ingin membuat peta jalan pengembangan pribadi, anggaplah seperti kontrak yang Anda buat dengan diri sendiri. Peta jalan ini harus menjadi dokumen yang terus diperbarui secara berkala, tergantung pada kebutuhan Anda.

Peta jalan juga dapat menjadi alat akuntabilitas yang kuat atau setidaknya kesempatan untuk mengatur pemikiran Anda. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk menerjemahkan konsep peta jalan perusahaan menjadi peta jalan individu.

Menentukan Tujuan Anda

Langkah pertama adalah menentukan tujuan Anda. Apa yang ingin Anda capai dalam hidup dan karier Anda? Bagaimana Anda melihat diri Anda dalam beberapa tahun ke depan? Apa kontribusi yang ingin Anda berikan untuk mewujudkan perubahan di dunia?

Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini di awal perjalanan karir Anda akan memudahkan pengambilan keputusan, karena segala sesuatu yang menyimpang dari tujuan Anda akan lebih mudah untuk ditolak. Namun, penting untuk tetap fleksibel karena tujuan Anda bisa berubah seiring waktu.

Membagi Cakrawala Waktu

Menetapkan garis waktu dapat membantu Anda tetap pada jalur yang benar. Garis waktu ini harus dibagi menjadi beberapa cakrawala yang berbeda, masing-masing dengan tujuan yang jelas yang akan membantu Anda mengetahui kapan saatnya untuk beralih ke fase berikutnya.

Setiap orang memiliki garis waktu yang berbeda, tetapi menetapkan tema untuk setiap cakrawala dapat membantu memperjelas apa yang ingin Anda capai di setiap tahap.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal

Sebagai contoh, dalam cakrawala pendek (0-1 tahun), fokus Anda mungkin adalah membangun keterampilan dasar dan pengetahuan. Anda bisa mengambil kursus online, membaca buku, mengikuti workshop, dan seminar.

Pada cakrawala menengah (1-3 tahun), Anda mungkin ingin berkembang ke peran yang lebih spesialis dan menengah, dengan melanjutkan pendidikan dan mendapatkan sertifikasi tambahan.

Dalam cakrawala panjang (3-5 tahun atau lebih), tujuan Anda mungkin adalah menjadi pemimpin atau ahli di bidang Anda, dengan mengikuti program pengembangan kepemimpinan dan memperluas jaringan profesional.

Membangun Kapabilitas

Kapabilitas adalah elemen yang memungkinkan terjadinya transformasi. Bagi perusahaan, ini termasuk talenta, model operasi, teknologi, dan data. Ketika berbicara tentang peta jalan pribadi, pikirkan kapabilitas dengan cara berikut:

  • Talenta: Orang-orang yang dapat mendukung Anda di sepanjang perjalanan, seperti mentor, sponsor, rekan kerja, dan atasan.
  • Model Operasi: Proses yang Anda andalkan untuk beroperasi pada kinerja puncak, seperti rutinitas harian atau mingguan.
  • Teknologi: Alat-alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas pribadi, seperti aplikasi pembelajaran dan alat manajemen waktu.
  • Data: Mengorganisasi dan mengumpulkan data tentang kemajuan Anda dapat membantu Anda tetap pada jalur yang benar. Catat kemajuan belajar, proyek yang diselesaikan, dan umpan balik yang diterima.

Perbarui peta jalan Anda secara berkala, misalnya setiap enam bulan atau setahun sekali, tergantung pada kebutuhan dan perkembangan Anda. Gunakan peta jalan sebagai alat untuk mengukur kemajuan Anda dan tetap bertanggung jawab pada diri sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline