Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Mikroskop pada Usaha Kecil: Meningkatkan Produktivitas untuk Pertumbuhan Ekonomi

Diperbarui: 29 Mei 2024   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah urat nadi perekonomian di seluruh dunia. Mereka mencakup lebih dari 90 persen seluruh bisnis, sekitar setengah dari nilai tambah, dan lebih dari dua pertiga lapangan kerja di dunia usaha. Namun, sayangnya, UMKM sering tertinggal dibandingkan perusahaan besar dalam hal produktivitas.

Rata-rata, produktivitas tenaga kerja UMKM, atau nilai tambah per pekerja, adalah setengah dari produktivitas pekerja yang lebih besar. Mempercepat pertumbuhan produktivitas selalu menjadi cara yang pasti untuk mencapai kesejahteraan jangka panjang, dan UMKM dapat---harus---memainkan peran yang sangat penting.

Kontribusi UMKM berpotensi menjadi lebih penting di tengah dimulainya konfigurasi ulang pola perdagangan global. Pergeseran seperti ini tidak mungkin menghasilkan penyesuaian jangka panjang yang berarti tanpa adanya jaringan kompetitif UMKM yang mendukung dan melengkapi perusahaan-perusahaan besar.

Jika UMKM ingin mempersempit kesenjangan produktivitas dengan perusahaan-perusahaan besar, hal ini tidak hanya dapat memberikan kehidupan baru pada produktivitas, lapangan kerja, dan pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan, namun perekonomian dan perusahaan juga dapat meningkatkan ketahanan mereka dalam dunia yang penuh ketidakpastian.

Pertanyaannya adalah bagaimana caranya. Hanya dengan mempelajari UMKM secara mendalam kita dapat memahami di mana dan mengapa peluang-peluang itu ada dan merencanakan jalan menuju produktivitas yang lebih tinggi untuk semua. Sebab, UMKM sangatlah beragam.

Mulai dari wiraswasta, seperti sopir taksi atau desainer game online; ke usaha mikro dengan satu hingga sembilan karyawan, seperti laundry atau praktik dokter gigi; ke perusahaan kecil dengan maksimal 50 karyawan, seperti toko roti atau jaringan reparasi mobil lokal; ke perusahaan manufaktur furnitur skala menengah atau bisnis perangkat lunak yang mempekerjakan hingga 250 orang.

Solusi untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM:

  1. Investasi dalam Teknologi: UMKM perlu menginvestasikan dalam teknologi modern seperti kecerdasan buatan, analitik data, dan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan inovasi. Program pemerintah dan lembaga keuangan dapat memberikan insentif dan dukungan finansial untuk membantu UMKM mengadopsi teknologi tersebut.
  2. Pelatihan Keterampilan: Memberikan pelatihan dalam manajemen bisnis, keuangan, pemasaran, dan teknologi dapat membantu UMKM mengoptimalkan operasi mereka dan meningkatkan produktivitas. Kemitraan antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta dapat menyediakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM.
  3. Kolaborasi antara UMKM dan Perusahaan Besar: Kerjasama antara UMKM dan perusahaan besar dapat memberikan akses ke pasar yang lebih luas, sumber daya, dan pengetahuan bisnis. Pemerintah dapat memfasilitasi pertemuan dan kemitraan antara UMKM dan perusahaan besar melalui program inkubasi dan akselerator bisnis.
  4. Peningkatan Akses ke Modal: UMKM sering menghadapi tantangan dalam mengakses modal yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis mereka. Pemerintah dan lembaga keuangan dapat memberikan dukungan finansial dan program pinjaman yang terjangkau untuk membantu UMKM mengatasi hambatan ini.
  5. Pengurangan Biaya dan Birokrasi: Pemerintah perlu memperbaiki lingkungan bisnis dengan mengurangi biaya dan birokrasi yang terkait dengan membuka dan menjalankan bisnis. Pengurangan beban administrasi akan memungkinkan UMKM untuk fokus pada operasional mereka dan meningkatkan produktivitas.

Kesimpulan:

Meningkatkan produktivitas UMKM adalah langkah krusial dalam memperkuat ekonomi global secara keseluruhan. Dengan memberikan perhatian khusus pada sektor UMKM, kita tidak hanya membantu para pengusaha kecil untuk berkembang, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Dengan mengimplementasikan solusi-solusi seperti investasi dalam teknologi, pelatihan keterampilan, kolaborasi antara UMKM dan perusahaan besar, peningkatan akses ke modal, dan pengurangan biaya dan birokrasi, kita dapat membuka pintu menuju potensi besar yang dimiliki oleh UMKM.

Langkah-langkah ini bukan hanya tentang meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnis, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif bagi para pengusaha kecil.

Dengan demikian, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan dan memperkuat peran vital UMKM dalam membentuk masa depan ekonomi global yang lebih baik.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline