Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Memahami Keunikan Toleransi dalam Menyambut Hari Raya Nyepi dan Awal Ramadan

Diperbarui: 10 Maret 2024   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Tahun 2024 ini, masyarakat Indonesia disajikan dengan momen yang unik dan menarik, di mana Hari Raya Nyepi, perayaan Hindu yang merayakan tahun baru Saka, dan Awal Ramadan, bulan suci umat Islam yang bersamaan.

Bagi Indonesia, negara dengan populasi mayoritas Muslim terbesar di dunia, namun juga memiliki komunitas Hindu yang signifikan, momen ini menunjukkan kekayaan dan keragaman agama serta budaya.

Bagi umat Hindu, Hari Raya Nyepi adalah momen sakral yang diisi dengan keheningan dan refleksi. Merayakan tahun baru Saka, masyarakat Hindu di Bali dan sekitarnya mematuhi tradisi diam selama 24 jam, dimulai dari jam 6 pagi hingga keesokan harinya.

Nyepi berasal dari kata "sepi," yang menggambarkan suasana sunyi yang tercipta selama hari tersebut. Selama Nyepi, semua aktivitas publik dihentikan, termasuk lalu lintas, kegiatan komersial, dan hiburan.

Sementara itu, umat Muslim memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriah, bulan suci yang penuh dengan berkah, pengampunan, dan refleksi. Ramadan adalah bulan di mana umat Muslim menjalankan puasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bentuk ibadah dan pengendalian diri.

Selama bulan ini, umat Muslim juga meningkatkan ibadah, membaca Al-Quran, dan melakukan amal kebaikan untuk meningkatkan spiritualitas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Perayaan Bersama: Momen Langka Hari Raya Nyepi dan Awal Ramadan

Pada tahun ini, perayaan Nyepi dan awal Ramadan bersamaan, menyoroti harmoni antaragama yang khas di Indonesia. Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada Senin, tanggal 11 Maret 2024, menandai tahun baru Saka dalam kalender Hindu Bali, sementara bulan Ramadan dimulai pada saat yang sama bagi umat Muslim.

Inilah saatnya di mana masyarakat Hindu merayakan dengan diam dan refleksi, sementara umat Muslim memulai ibadah puasa dan refleksi spiritual.

Memahami Keunikan Toleransi dalam Menyambut Hari Raya Nyepi dan Awal Ramadan

Tahun 2024 ini, masyarakat Indonesia disajikan dengan momen yang unik dan menarik, di mana Hari Raya Nyepi, perayaan Hindu yang merayakan tahun baru Saka, dan Awal Ramadan, bulan suci umat Islam yang bersamaan.

Bagi Indonesia, negara dengan populasi mayoritas Muslim terbesar di dunia, namun juga memiliki komunitas Hindu yang signifikan, momen ini menunjukkan kekayaan dan keragaman agama serta budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline