Membentuk agenda yang efektif bukanlah tugas yang mudah, terutama di tengah kekacauan global dan dinamika bisnis yang terus berubah.
McKinsey, melalui review tahunan mereka, "What matter most? Eight priorities for CEOs in 2024" menyoroti esensi dari pertanyaan mendasar: "Hal apa yang paling penting?" Dalam menjawab pertanyaan ini, terungkaplah delapan prioritas kunci yang harus menjadi fokus utama CEO pada tahun 2024.
1. Gen AI: Skalabilitas sebagai Tantangan Utama
Sebagai pusat perhatian, teknologi Generative Artificial Intelligence (Gen AI) bukan lagi sekadar bukti konsep. CEO dihimbau untuk merencanakan langkah-langkah dalam mengaplikasikan dan memperluas penggunaan Gen AI di berbagai lapisan bisnis. Tantangan sekarang bukan hanya mengenai inovasi, tetapi juga skalabilitas dari satu aplikasi ke banyak aplikasi, serta dampak alat-alat baru terhadap perubahan industri.
2. Transformasi Digital: Meretas Keberhasilan
Meski era digital sudah memasuki usia paruh baya, masih sedikit perusahaan yang berhasil mengoptimalkan hasil transformasi digital dan kecerdasan buatan (AI). Pentingnya perbaikan organisasi mendasar mencuat sebagai kunci untuk memperoleh nilai maksimal dari digitalisasi. Buku terlaris McKinsey, Rewired: The McKinsey Guide to Outcompetiting in the Age of Digital and AI, memberikan panduan berharga untuk mencapai keberhasilan ini.
3. Realokasi Modal: Perubahan dalam Transisi Energi
Perubahan global terkait transisi energi memerlukan realokasi modal yang signifikan. CEO diminta untuk menciptakan bisnis teknologi ramah lingkungan dan berinvestasi di segmen bisnis yang sedang berkembang dalam sistem energi baru.
4. Mengidentifikasi Kekuatan Super
Keberhasilan suatu perusahaan seringkali terkait dengan keberadaan kekuatan unik yang membedakannya. Mengidentifikasi dan mengembangkan kekuatan ini menjadi fokus utama dalam menghadapi pasar yang kompetitif.
5. Menghargai Manajer Menengah
Filosofi manajemen yang mengapresiasi peran manajer menengah adalah kunci untuk mempertahankan kinerja bisnis yang optimal. Mengakui kontribusi mereka dan memastikan promosi dan tanggung jawab sesuai dengan keahlian dan minat mereka adalah langkah penting.
6. Geopolitik dan Ketahanan
Dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik global, membangun ketahanan terhadap perubahan tak terduga menjadi kunci. CEO harus mempertimbangkan skenario angsa hitam dan badak abu-abu untuk membangun ketahanan geopolitik yang efektif.
7. Pertumbuhan yang Berani
Tantangan seputar pertumbuhan bisnis tetap menjadi fokus utama. Aturan pertumbuhan, seperti turbocharging pada inti bisnis menggunakan teknologi, ekspansi ke pasar baru, dan peningkatan produktivitas penjualan, menjadi pedoman dalam menyusun rencana pertumbuhan yang berani.
8. Pandangan Baru terhadap Makroekonomi
Meskipun kepastian makroekonomi sulit dicapai, perusahaan terkemuka memanfaatkan ketidakpastian untuk menilai selera risiko dan berinvestasi di dekat titik terendah siklus. Perencanaan skenario menjadi alat penting untuk mengidentifikasi tindakan inti yang perlu diambil.