Saat ini Kompasiana telah merayakan ulang tahun yang ke-15. Kompasiana pertama kali berdiri sebagai blog jejaring internal untuk jurnalis dan karyawan Kompas Gramedia pada tahun 2008. Setahun berjalan, kemudian Kompasiana bertransformasi menjadi platform blog yang bisa diakses oleh seluruh warga dengan mengusung slogan "Sharing. Connecting."
Sebagai platform blog dan publikasi online, blogger Kompasiana atau Kompasianer, dapat menuangkan konten berupa laporan, opini, hingga karya fiksi di Kompasiana. Pengelolaan konten di Kompasiana dilakukan secara simultan. Setiap artikel yang dibuat oleh Kompasianer akan langsung ditayangkan, namun Kompasiana tetap akan memoderasi isi konten untuk memastikan tidak ada yang melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dalam perjalanannya, Kompasiana mengalami berbagai transformasi. Perubahan tampilan antarmuka situs web Kompasiana (www.kompasiana.com), fitur-fitur interaktif yang mendukung kebutuhan Kompasianer, hingga kegiatan-kegiatan online dan offline yang terus berkembang.
Saya telah aktif menulis di Kompasiana sejak tahun 2011, dan bahkan telah 3 kali berganti akun. Akun pertama saya harus ditinggalkan karena email saya dibajak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, sehingga saya tidak bisa lagi mengakses email yang menjadi basis akun Kompasiana saya.
Akun kedua saya diblokir oleh Admin Kompasiana karena dianggap melakukan plagiasi, yang akhirnya memengaruhi nama baik saya dan membuat sebuah bank membatalkan rencana kerjasama dengan saya untuk membuat Blue Print Corporate Culture mereka. Akun ketiga inilah yang saat ini aktif digunakan.
Sebelum saya mulai menulis di Kompasiana, saya juga telah berkontribusi di beberapa media, terutama di kolom opini. Tulisan saya pernah dimuat di berbagai media, termasuk Kompas, Media Indonesia, Republika, Sinar Harapan, Info Bank, Harian Jakarta, Riau Post, Padang Post, Banjarmasin Post, Mediacare, Detik (yang kemudian menjadi detikcom), dan masih banyak lagi.
Saat ini, saya masih rutin mengisi rubrik "Corporate Value" di Majalah Stabilitas yang diterbitkan oleh LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia), yang pelanggannya terdiri dari lembaga perbankan dan keuangan lainnya.
Selain menulis di media mainstream, saya juga aktif menulis di blog pribadi dan mailing list sejak awal 1990-an. Saya mulai bergabung dengan mailing list yang dikelola dari Belanda dan Jerman, hingga munculnya mailing list yang dikelola di Indonesia pada tahun 1997.