Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Di Panti Jompo Kutemukan Arti Hidupku

Diperbarui: 20 Oktober 2023   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dulu, hidupku penuh dengan gemerlap bisnis dan kesibukan yang tak berkesudahan. Sebagai seorang ayah, aku bangga dengan pencapaian bisnisku, tapi seiring berjalannya waktu, aku menyadari bahwa telah ada kehilangan besar dalam hidupku.

Pada hari tuaku, setelah istriku meninggal dunia, aku pun memilih tinggal di panti jompo, dan merenungkan kehidupan yang telah kujalani selama ini. Sebagai seorang ayah, aku menghabiskan masa muda untuk berkarir dan membangun bisnis yang sukses.

Namun, karena kesibukanku tersebut, aku tidak terlalu memperhatikan keluarga dan membuat anak-anakku merasa jauh dariku. Meskipun aku berhasil memberikan mereka pendidikan di luar negeri, mereka tidak mau kembali ke rumah orang tuanya setelah lulus kuliah.

Aku terus bekerja keras dan fokus pada bisnisku, sehingga aku jarang memiliki waktu untuk bersantai atau merenung tentang hidupku. Bahkan, ketika istriku meninggal dunia tahun lalu, anak-anakku yang sibuk tidak bisa pulang untuk menghadiri pemakaman ibu mereka.

Saat aku menua dan menghabiskan sisa hidupku di panti jompo, aku merasa sangat kesepian. Kekayaanku tidak bisa membeli kebahagiaan atau kehadiran keluarga. Aku merenungkan kembali hidupku dan menyadari bahwa aku telah membuat kesalahan yang besar.

Setelah beberapa waktu berlalu, kehidupan di panti jompo menjadi semakin membosankan bagi diriku. Aku merasa terisolasi dari dunia luar dan hanya dapat mengandalkan penghuni lain di panti jompo untuk berinteraksi.

Meskipun aku telah berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan anak-anakku, tidak ada yang menunjukkan minat untuk datang mengunjungiku.

Dari pengalaman ini, aku menyadari bahwa meskipun hidupku tidak selalu sesuai dengan rencanaku, aku masih memiliki kesempatan untuk membuat perbedaan dalam hidup orang lain.

Aku menyadari bahwa kesuksesan dan kekayaan materi tidak dapat membahagiakan diriku jika aku tidak bahagia dalam hubungan dan ikatan emosional yang kusam dengan keluarga dan orang yang aku sayangi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline