Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Mengupas Tren dan Prioritas Masa Depan Perbankan yang Transformatif

Diperbarui: 16 Oktober 2023   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: The Global Banking Annual Review 2023 

Industri perbankan global telah memasuki era yang mengubah lanskap keuangan secara fundamental. Dalam Tinjauan Tahunan Perbankan Global 2023 oleh McKinsey, kita menyaksikan momentum luar biasa yang telah membawa perbankan global ke puncaknya, setidaknya sejak krisis keuangan tahun 2007.

Faktor utama dalam perubahan ini adalah kenaikan suku bunga yang tajam. Namun, di balik pemandangan yang cerah ini, ada pergeseran yang mendalam yang mengarahkan bank-bank untuk mengambil lima prioritas strategis penting dalam perencanaan masa depan. Mari kita telah dengan lebih mendalam.

Salah satu sorotan dalam Tinjauan Tahunan Perbankan Global 2023 (The Global Banking Annual Review 2023) adalah kenaikan tajam suku bunga di banyak negara maju, dengan Amerika Serikat sebagai salah satu pelaku utama. Kenaikan suku bunga ini adalah angin segar yang telah memengaruhi seluruh sektor perbankan.

Margin bunga bersih telah meningkat dengan signifikan, membawa laba sektor ini mencapai puncak sekitar $280 miliar pada tahun 2022, dan diperkirakan akan melonjak lebih tinggi lagi pada tahun 2023. Laba atas ekuitas (ROE) bank telah mencapai 12 persen pada tahun 2022, melampaui rata-rata sejak tahun 2010 yang hanya sekitar 9 persen.

Namun, dibawah permukaan pemandangan yang mengesankan ini, perbankan global tengah menghadapi perubahan struktural yang mendalam. Neraca dan transaksi semakin berpindah dari bank-bank tradisional ke lembaga-lembaga non-tradisional dan pasar dengan karakteristik yang berbeda, seperti pembayaran digital yang merajalela dan pasar swasta.

Adapun pertumbuhan aset yang dikelola di luar neraca bank bukanlah hal baru, namun analisis McKinsey menunjukkan bahwa sektor perbankan tradisional, terutama neraca, kini berada pada titik kritis.

Lima Prioritas untuk Masa Depan

Di tengah transisi besar ini, bank-bank harus menjadikan lima prioritas strategis sebagai fokus inti perencanaan mereka:

  1. Teknologi dan AI: Teknologi dan kecerdasan buatan (AI) adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan bank. Implementasi AI dan teknologi tingkat lanjut memungkinkan otomatisasi proses, pengembangan arsitektur berbasis cloud, dan peningkatan kemampuan mengatasi risiko teknologi.
  2. Pelenturan dan Pemisahan Neraca: Dalam upaya untuk menghadapi perubahan struktural, bank perlu melibatkan pelenturan dan pemisahan neraca untuk memisahkan bisnis yang berhubungan dengan nasabah dari perbankan sebagai layanan.
  3. Skala atau Keluar dari Bisnis Transaksi: Bank harus mempertimbangkan apakah mereka perlu meningkatkan skala atau bahkan keluar dari bisnis transaksi tertentu. Pilihan melalui merger dan akuisisi menjadi semakin penting.
  4. Meningkatkan Distribusi: Pengembangan distribusi yang efektif untuk menjual dan memberikan nasihat kepada pelanggan adalah kunci. Penggunaan teknologi digital dan AI dalam pendekatan omnichannel akan menjadi kunci.
  5. Beradaptasi dengan Perubahan Risiko: Mengelola risiko yang berkembang, seperti risiko inflasi, perubahan peraturan, dan risiko siber, adalah penting. Bank perlu mempertimbangkan investasi dalam aktivitas berisiko baru yang didorong oleh pertumbuhan AI.

Seiring dengan momentum positif yang sedang dialami oleh sektor perbankan global, tantangan dan perubahan yang terjadi memerlukan pandangan jauh ke depan dan adaptasi yang cepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline