Mengupas Cara Gen Z Berteman: Tantangan dan Solusinya
Generasi Z, atau GenZie, adalah generasi yang besar pengguna teknologi. Namun, meskipun terhubung secara digital, mereka juga menghadapi tantangan dalam menjalin pertemanan dan melawan rasa kesepian.
Dalam artikel sederhana ini, kita akan membahas bagaimana Gen Z berteman, faktor-faktor yang memengaruhi hubungan sosial mereka, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kesepian.
Pengaruh Teknologi dalam Pertemanan Gen Z
Studi terbaru yang dilakukan oleh Harris atas nama Fortune menemukan bahwa lebih dari separuh orang Amerika menghabiskan lebih dari 50% waktunya untuk online.
Lebih dari itu, 73% Gen Z, 64% generasi milenial, 56% Gen X, dan 40% generasi boomer menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar dibandingkan melakukan aktivitas tatap muka, dengan hampir setengahnya (46%) menghabiskan delapan jam atau lebih dalam sehari di depan perangkat.
Studi tersebut menyoroti bagaimana teknologi berkontribusi pada interaksi sosial Gen Z.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesepian Gen Z
Selain pengaruh teknologi, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi tingkat kesepian Gen Z, seperti yang diungkapkan dalam studi A/B Consulting dan Maveron VC:
Generasi Milenial dan Gen X: Gen Z dan milenial merasa lebih kesepian dibandingkan dengan Gen X dan boomer. Studi ini menyoroti perbedaan dalam cara berinteraksi sosial antara generasi.
Status Pekerjaan: Orang yang menganggur lebih mungkin merasa kesepian karena kurangnya interaksi sehari-hari di tempat kerja, sesuai dengan temuan studi.