Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Memaknai Persatuan Indonesia dalam Merayakan Hari Kemerdekaan NKRI ke-78

Diperbarui: 17 Agustus 2023   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Merajut Semangat Bhinneka Tunggal Ika

Hari ini, 17 Agustus 2023, Republik Indonesia merayakan 78 tahun kemerdekaannya. Namun, semangat persatuan dan kesatuan, yang dulu diwarnai oleh darah pejuang dan pahlawan, tampaknya memudar seiring berjalannya waktu.

Slogan "Saya Indonesia, Saya Pancasila" sering terdengar, tetapi ironisnya, keseharian kita sering kali penuh dengan hinaan dan saling menghujat antara sesama saudara bangsa.

Penting untuk merenungi kembali makna dari butir-butir Pancasila, terutama Sila Ketiga: Persatuan Indonesia, dalam menyambut ulang tahun kemerdekaan ke-78 dengan semangat "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju". Kita diajak untuk memahami serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir ini.

Sila Ketiga Pancasila, "Persatuan Indonesia", mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menciptakan negara yang kuat dan sejahtera. Melalui pengertian butir-butir yang Sila Persatuan Indonesia, kita dapat memahami betapa pentingnya mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, serta siap berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa. Rasa cinta kepada tanah air dan bangsa, serta pengembangan rasa kebanggaan dan cinta berkebangsaan, juga menjadi faktor penting dalam memelihara persatuan.

Persatuan bukanlah hasil instan, melainkan proses panjang yang memiliki akar dalam sejarah. Dalam negara yang luas seperti Indonesia, persatuan menjadi kunci penting untuk menciptakan kesatuan dan persamaan. Oleh karena itu, sebagai warga negara, kita seharusnya memahami dan mengembangkan persatuan sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa.

Butir-butir Sila Ketiga, Persatuan Indonesia, memiliki tujuh poin penting yang bisa kita aplikasikan sebagai berikut:

  1. Memajukan Kepentingan Bersama: Mengutamakan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan individu dan golongan.
  2. Rela Berkorban: Bersedia berkorban untuk negara dan bangsa jika dibutuhkan.
  3. Cinta Tanah Air dan Bangsa: Mengembangkan rasa cinta dan kesetiaan terhadap tanah air serta menghargai keanekaragaman budaya.
  4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia: Membangun rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia melalui penggunaan bahasa, memelihara adat dan budaya, serta menjaga lingkungan.
  5. Menjaga Ketertiban Dunia: Menjaga ketertiban dan keamanan sebagai tanggung jawab bersama, serta menghindari perpecahan dalam masyarakat.
  6. Bhinneka Tunggal Ika: Mengembangkan persatuan dalam keberagaman, dengan rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang benar.
  7. Membangun Pergaulan yang Sehat: Melalui pergaulan yang positif, kita dapat menjaga dan memajukan persatuan dalam bangsa.

Memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip di atas merupakan bagian penting dalam menjaga dan memperkuat persatuan Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan berbagai perbedaan yang ada dalam masyarakat.

Dengan berpegang pada nilai-nilai Pancasila, bhinneka tunggal ika (berbeda-beda tapi tetap satu), serta semangat patriotisme dan nasionalisme, kita dapat membangun pergaulan yang sehat, mendukung ketertiban dunia berdasarkan perdamaian dan keadilan sosial.

Semangat untuk terus memahami dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu langkah positif untuk menjaga keutuhan dan kemajuan Republik Indonesia. Teruslah menyebarkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan mengajak sesama warga negara untuk berkontribusi dalam membangun negara yang lebih kuat dan sejahtera.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline