Pelajaran dari Surah Al-Jumu'ah (62) Ayat 9-10 dan Surah At-Taubah (9) Ayat 105
Bagi Anda yang Muslim, tentunya pernah mendengar atau melakukan doa yang diajarkan setelah selesai shalat, "Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzabannar".
Doa tersebut mencerminkan konsep keseimbangan antara usaha (berusaha) dan doa (ibadah) dalam ajaran Islam. Dalam doa tersebut, umat Muslim memohon kepada Allah untuk memberikan kebajikan di dunia (fiddunya) dan kebajikan di akhirat (fil akhirati).
Permohonan dalam doa tersebut mencakup keberhasilan dan keberkahan dalam kehidupan dunia, serta kebahagiaan dan keselamatan di kehidupan akhirat. Namun, doa tersebut tidak hanya sebatas permohonan belaka.
Kata "hasanah" yang berarti kebajikan atau kebaikan mencerminkan bahwa doa ini juga menandakan keinginan untuk mendapatkan kebajikan dengan cara-cara yang baik, baik dalam usaha dunia maupun ibadah.
Sebagai contoh, ketika berdoa untuk mendapatkan keberhasilan dalam pekerjaan atau usaha, seseorang juga diharapkan untuk bekerja keras dan cerdas dalam mencapainya. Doa tidak boleh menjadi pengganti usaha atau alasan untuk berdiam diri.
Sebaliknya, doa menjadi motivasi dan dukungan spiritual bagi umat Muslim untuk terus berusaha dengan ikhtiar dan tawakkal (tawakal kepada Allah) untuk meraih kebajikan dan kesejahteraan.
Dengan demikian, doa ini mengajarkan pentingnya keseimbangan antara berusaha dengan sungguh-sungguh dan bertawakal kepada Allah. Umat Muslim diajak untuk bekerja keras, berusaha untuk meraih kebajikan dan keberhasilan di dunia, serta tidak lupa untuk selalu bergantung pada Allah dalam segala hal.
Prinsip ini memberikan panduan yang seimbang dalam hidup, di mana ibadah, doa, dan usaha saling melengkapi untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
Islam mengajarkan pentingnya menjalani kehidupan yang seimbang antara beribadah ritual dan melakukan usaha dalam dunia ini. Surah At-Taubah ayat 105 adalah salah satu ayat dalam Al-Quran yang menegaskan tentang pentingnya bekerja dan berusaha untuk mencukupi kebutuhan hidup serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.