Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Permainan Panjang Menuju Keunggulan Bisnis dalam Transformasi Digital

Diperbarui: 29 Juli 2023   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

File Merza Gamal, sumber McKinsey & Company

Transformasi digital telah menjadi sorotan utama dalam dunia bisnis saat ini. Dari chatbots hingga kecerdasan buatan, teknologi digital mengubah cara perusahaan beroperasi dan berinovasi.

Namun, apakah transformasi digital hanya tentang mengadopsi teknologi baru?

Ternyata, transformasi digital merupakan sebuah permainan panjang yang membutuhkan fokus, kesabaran, dan adaptasi terus menerus.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi esensi dari transformasi digital dan bagaimana perusahaan dapat mencapai nilai penuh dari upaya ini.  

Mengapa Transformasi Digital Penting?

Transformasi digital adalah cara bagi perusahaan untuk tidak hanya bersaing, tetapi juga bertahan di era modern yang semakin terhubung dan terdigitalisasi.

Teknologi baru seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) memberikan kesempatan untuk meningkatkan kinerja bisnis, menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan mencapai efisiensi yang luar biasa.

Perusahaan yang berhasil dalam transformasi digital dapat mengungguli pesaing mereka dan memberikan pengembalian nilai yang lebih tinggi kepada pemegang saham.

Transformasi digital bukanlah perjalanan yang mudah. Untuk mencapai keberhasilan, perusahaan harus melakukan enam perubahan penting dalam pendekatan dan strategi mereka:

  1. Fokus pada Pelanggan: Transformasi digital harus didorong oleh kebutuhan pelanggan. Perusahaan harus lebih memahami dan memenuhi keinginan pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik.
  2. Pengembangan Talenta Digital: Menghadapi kekurangan tenaga kerja berkualitas dalam teknologi digital, perusahaan harus mengembangkan keterampilan digital di seluruh organisasi melalui pelatihan dan pengembangan.
  3. Model Operasi yang Tangkas: Beralihlah dari model operasi kaku dan hierarkis menjadi model yang lebih tangkas dan berorientasi pada produk dan platform untuk meningkatkan kolaborasi dan inovasi.
  4. Keunggulan Rekayasa Terdistribusi: Distribusikan kapabilitas teknologi ke seluruh organisasi untuk memberdayakan berbagai unit bisnis dan meningkatkan kecepatan respons.
  5. Integrasi Data dan Analitik: Integrasikan data dan analitik ke dalam seluruh proses bisnis untuk pengambilan keputusan berbasis data.
  6. Fokus pada Penskalaan melalui Budaya Modern: Pusatkan perhatian pada penskalaan jangka panjang melalui budaya modern yang mendukung inovasi dan adaptasi.

Transformasi digital adalah permainan panjang yang berkelanjutan. Perusahaan harus memperlakukan ini sebagai upaya yang terus menerus membangun dan memperkuat, bukan hanya proyek sekali jalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline