Membangun Hubungan yang Kuat di Era Media Sosial: Mengenal Penggunaan Populer, Fungsi Bisnis, dan Pentingnya Personalisasi
Di dunia yang semakin terhubung saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Miliaran orang di seluruh dunia menggunakan platform-platform ini untuk berkomunikasi, berbagi konten, dan menjalin hubungan dengan orang lain. Tidak hanya itu, media sosial juga memberikan peluang yang besar bagi bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memperluas jangkauan pemasaran mereka.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang manfaat media sosial untuk bisnis, penting untuk memahami siapa yang menggunakan jenis media sosial yang paling populer. Menurut survei Pew Research Center, pada tahun 2021, sekitar 84 persen orang dewasa berusia 18 hingga 29 tahun melaporkan bahwa mereka menggunakan setidaknya satu bentuk media sosial. Mayoritas pengguna ini adalah mahasiswa atau orang dengan pendapatan tahunan minimal $75.000.
Namun demikian, media sosial juga memiliki ragam pengguna dari segala usia, dan setiap generasi cenderung tertarik pada platform yang berbeda. Misalnya, pengguna Facebook, LinkedIn, dan Twitter mayoritas berusia antara 25 hingga 34 tahun, sedangkan lebih dari 70 persen pengguna Instagram berusia di bawah 34 tahun. Platform TikTok juga dikenal sebagai tempat yang populer di kalangan Generasi Z, dengan 25 persen penggunanya berusia di bawah 19 tahun.
Sekarang, mari kita lihat empat fungsi utama media sosial yang dapat memberikan manfaat besar bagi bisnis.
- Pantau: Media sosial memungkinkan bisnis untuk memantau dan memahami bagaimana pelanggan merespons merek mereka. Dengan mengamati interaksi dan umpan balik pelanggan, bisnis dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan mendapatkan wawasan berharga tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka.
- Merespons: Respons cepat terhadap pelanggan adalah kunci dalam membangun hubungan yang kuat. Ketika pelanggan mengajukan pertanyaan atau menyampaikan keluhan melalui media sosial, penting bagi bisnis untuk memberikan tanggapan yang cepat dan tulus. Studi menunjukkan bahwa pelanggan mengharapkan tanggapan dalam waktu 24 jam setelah keluhan, dan kecepatan tanggapan ini dapat memengaruhi persepsi pelanggan terhadap merek.
- Memperkuat: Media sosial dapat digunakan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan melalui berbagai strategi pemasaran. Ini termasuk mengamplifikasi pesan merek melalui rujukan dan rekomendasi, membangun komunitas yang aktif, dan mendorong advokasi merek. Sebagai contoh, Starbucks pada tahun 2009 meluncurkan kampanye yang memberikan kartu hadiah kepada pengguna Twitter yang menjadi orang pertama yang men-tweet gambar poster iklan baru di kota-kota besar di Amerika Serikat. Kampanye ini berhasil mengubah pelanggan menjadi duta merek yang aktif, menciptakan keterlibatan yang luas dan meningkatkan kesadaran merek secara signifikan.
- Mengarahkan perilaku konsumen: Media sosial juga dapat digunakan untuk mempengaruhi dan mengarahkan perilaku konsumen. Bisnis dapat menggunakan platform ini untuk menciptakan kesadaran merek, meluncurkan produk baru, menawarkan kesepakatan khusus dan penawaran, serta mengumpulkan masukan dari pelanggan. Melalui konten yang relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan individu, bisnis dapat mempengaruhi konsumen untuk mengadopsi perilaku jangka panjang yang menguntungkan bisnis.
Dalam era digital yang semakin maju, personalisasi menjadi faktor yang sangat penting dalam media sosial. Dengan menggunakan alat-alat AI generatif (Generative Artificial Intelligence), seperti ChatGPT, bisnis dapat menyusun pesan yang dipersonalisasi untuk mendorong konversi dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Personalisasi telah terbukti mengurangi biaya akuisisi pelanggan, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan ROI pemasaran.
Selama pandemi COVID-19, personalisasi menjadi lebih mendesak karena banyak pelanggan beralih ke toko, produk, atau metode pembelian baru. Dalam konteks ini, pemimpin bisnis yang sukses akan menggunakan personalisasi dalam media sosial untuk menyampaikan pesan yang relevan, menguatkan keterlibatan pelanggan, dan membangun hubungan yang kokoh di era yang penuh dengan pilihan.
Media sosial memberikan peluang besar bagi bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan, memperluas jangkauan pemasaran, dan membangun hubungan komunitas yang kuat. Dalam memanfaatkan media sosial, bisnis harus memperhatikan kategori media sosial yang relevan dengan demografi target mereka. Dalam menjalankan strategi media sosial, empat fungsi utama yang perlu diperhatikan adalah memantau, merespons, memperkuat, dan mengarahkan perilaku konsumen.
Namun demikian, untuk mencapai hasil yang optimal, personalisasi dalam media sosial menjadi faktor kunci. Dengan menggunakan alat AI generatif, bisnis dapat menyampaikan pesan yang dipersonalisasi, membangun hubungan yang dekat dengan pelanggan, dan mencapai keberhasilan dalam dunia media sosial yang terus berkembang.
Dengan pemahaman yang baik tentang media sosial dan implementasi strategi yang tepat, bisnis dapat memanfaatkan potensi penuh platform ini. Penting bagi bisnis untuk memahami siapa yang menggunakan jenis media sosial yang paling populer dan beradaptasi dengan platform yang relevan dengan target pasar mereka. Dalam hal ini, riset pasar dan pemahaman mendalam tentang preferensi dan perilaku pelanggan sangatlah berharga.