Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Menyadari Dampak Perubahan Iklim dan Ledakan Polusi Sampah Plastik

Diperbarui: 14 Juni 2023   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pemanasan global diprediksi dapat menyebabkan gelombang panas yang intensi di Asia Tenggara.(SHUTTERSTOCK/nexus 7 via kompas.com)

Mengembangkan Kesadaran Masyarakat: Perubahan Iklim dan Ledakan Polusi Sampah Plastik

Perubahan iklim dan ledakan polusi sampah plastik adalah dua masalah global yang mempengaruhi lingkungan dan keberlanjutan planet kita. 

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya melindungi bumi kita, pembicaraan dan diskusi yang berlangsung di berbagai forum internasional, seperti Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) dan pertemuan PBB tentang polusi plastik, semakin menekankan urgensi untuk bertindak.

Pada pertemuan terkini di Paris, delegasi negara, LSM, dan perwakilan industri berkumpul untuk membahas tindakan pengendalian yang dapat diambil untuk mengatasi ledakan polusi sampah plastik yang memprihatinkan. 

Proyeksi bahwa jumlah sampah plastik akan tiga kali lipat pada tahun 2060, dengan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan akhir, menciptakan kebutuhan mendesak untuk mengatasi masalah ini. 

Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi masyarakat untuk menjadi sadar dan berkontribusi dalam solusi.

Salah satu aspek penting dari perubahan iklim adalah kesadaran akan dampak yang ditimbulkan oleh emisi gas rumah kaca. Emisi ini berasal dari berbagai sumber, termasuk bahan bakar fosil, deforestasi, dan industri. 

Dalam pembicaraan COP dan pertemuan iklim lainnya, negara-negara berusaha mencapai kesepakatan yang mengarah pada tindakan konkret untuk mengurangi emisi ini dan menjaga peningkatan suhu global di bawah batas yang aman. Namun, untuk mencapai target tersebut, partisipasi dan kesadaran masyarakat sangat penting.

Kesadaran masyarakat akan perubahan iklim dapat dimulai dengan pemahaman tentang sumber-sumber utama emisi gas rumah kaca dan dampaknya. 

Edukasi yang luas tentang energi terbarukan, efisiensi energi, transportasi berkelanjutan, dan praktik-praktik ramah lingkungan dapat membantu masyarakat memahami pentingnya beradaptasi dan mengurangi jejak karbon mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline