Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Jelajah Kuliner Nusantara bersama Kakek Merza

Diperbarui: 26 April 2023   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Jelajah Kuliner Nusantara Bersama Kakek Merza (dokpri)

Sesuai tugas Kakek Merza dahulu pada tahun 2004 di sebuah Bank Nasional sebagai seorang yang mensupervisi Research & Development Department, dan dilanjutkan pada tahun 2010 sebagai Assistant President di bidang Service Quality Management dan tahun 2013 sebagai Assistant Vice President Corporate Culture Transformation sebelum pensiun, menyebabkan saya harus sering berkeliling berbagai daerah di seluruh Nusantara tercinta.

Kebetulan, Kakek Merza memang hobby melakukan travelling dari masa kecil dan remaja. Di samping itu hobby utama saya adalah cooking dan makan. Sehingga, semua pekerjaan tersebut yang menyebabkan saya harus terus-terusan berkeliling Indonesia saya lakukan dengan senang hati, dan mungkin hal itu menyebabkan saya menjadi produktif mengeluarkan berbagai hasil yang diharapkan korporasi.

Nusantara, dengan berbagai macam suku bangsa yang berdiam di dalamnya, memiliki beraneka ragam kuliner yang menggoda selera. Setiap singgah di suatu tempat, saya menyempatkan untuk mencicipi beberapa jenis masakan khas daerah tersebut. Dalam artikel ini, Kakek Merza sertakan banyak photo kuliner Nusantara yang sempat saya abadikan dengan kamera sederhana saya sebelum makanan tersebut saya santap.

Republik Indonesia, sebagai negara kepulauan yang kaya akan keberagaman suku bangsa, budaya, dan tradisi, juga memiliki kekayaan kuliner yang tidak kalah menarik. Setiap daerah di Nusantara memiliki masakan khas yang menggoda selera dan mengungkapkan keunikan budaya setempat. Menjelajah kuliner Nusantara adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya, yang telah memperkaya pengetahuan dan pengalaman kuliner saya sepanjang perjalanan.

Image: Jelajah Kuliner Nusantara Bersama Kakek Merza (dokpri)

Berikut adalah beberapa highlights dari perjalanan kuliner Nusantara bersama kakek Merza:

  • Sate Maranggi Purwakarta dari Jawa Barat. Sate Maranggi adalah salah satu kuliner khas Purwakarta yang terkenal. Daging sapi yang dipotong kecil-kecil, ditusuk, dan dipanggang dengan bumbu maranggi yang khas, menghasilkan cita rasa yang gurih dan pedas. Saya sangat menikmati sensasi pedas dan gurih dari Sate Maranggi yang disajikan bersama nasi timbel dan lalapan.
  • Pempek Palembang dari Sumatera Selatan. Pempek adalah makanan khas Palembang yang terkenal di seluruh Indonesia. Kuliner ini terbuat dari ikan yang digiling halus dan dicampurkan dengan tepung kanji, serta bumbu rempah yang khas. Pempek disajikan dengan kuah cuka yang asam, serta irisan timun dan ebi. Saya sangat menyukai tekstur kenyal dari pempek dan kelezatan kuah cuka yang menyegarkan.
  • Rendang Minang dari Sumatera Barat. Rendang adalah salah satu masakan khas Padang yang telah dikenal di seluruh dunia. Daging sapi yang dimasak dalam santan dan bumbu rempah yang kompleks selama berjam-jam menghasilkan daging yang empuk, beraroma harum, dan bumbu yang meresap sempurna. Saya terkesan dengan kelezatan rendang Padang yang begitu kaya rasa dan tekstur daging yang lembut.
  • Sate Lilit dari Bali. Sate Lilit adalah kuliner khas Bali yang unik. Daging cincang yang dicampurkan dengan bumbu rempah khas Bali, seperti serai, kemiri, daun jeruk, dan kelapa parut, kemudian dibentuk menjadi adonan yang melilit pada tusuk sate dari batang serai. Sate Lilit ini kemudian dipanggang atau dibakar, menghasilkan cita rasa yang lezat dan aroma rempah yang menggugah selera. Saya sangat terkesan dengan tampilan unik dan rasa lezat dari Sate Lilit Bali.
  • Gudeg Yogyakarta. Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dalam santan dengan bumbu rempah khas Jawa. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, telur rebus, ayam suwir, dan sambal krecek. Rasanya yang manis dan gurih, serta tekstur nangka yang empuk, membuat Gudeg menjadi kuliner yang sangat terkenal di Yogyakarta. Saya sangat menikmati keunikan rasa dan tekstur dari Gudeg yang autentik.
  • Soto Banjar dari Kalimantan Selatan. Soto Banjar adalah masakan khas Banjarmasin yang berupa sup daging ayam dengan kuah bening yang kaya rasa. Kuah soto yang gurih ini diberikan bumbu rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga, serta ditambahkan dengan daging ayam yang empuk, telur rebus, dan mie kuning. Soto Banjar biasanya disajikan dengan ketupat dan emping. Saya sangat terkesan dengan kelezatan dan aroma harum dari Soto Banjar yang begitu menggugah selera.
  • Papeda dari Papua. Papeda adalah makanan khas Papua yang terbuat dari sagu yang diolah menjadi bubur kental. Papeda biasanya disajikan dengan kuah ikan atau daging, serta sayuran seperti kangkung dan daun ubi. Makanan ini merupakan makanan pokok bagi suku-suku di Papua dan menjadi simbol keberagaman budaya di wilayah tersebut. Saya sangat terkesan dengan keunikannya dan kelezatan Papeda yang kaya akan cita rasa sagu.
  • Sop Konro dari Makassar. Sop Konro adalah hidangan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Hidangan ini terdiri dari tulang iga sapi yang dimasak dalam kuah kaldu daging sapi yang kaya rempah-rempah, seperti cengkeh, kayu manis, dan kapulaga. Sop Konro biasanya disajikan dengan nasi putih, sambal, dan bawang goreng. Rasanya yang gurih dan kaya rempah menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner.
  • Nasi Goreng dari Berbagai Daerah. Nasi Goreng adalah salah satu hidangan ikonik Indonesia yang sudah dikenal secara internasional. Hidangan ini terdiri dari nasi yang digoreng dengan bumbu-bumbu rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kecap manis. Nasi Goreng biasanya dihidangkan dengan telur, ayam, udang, atau daging lainnya, serta bisa diberi taburan bawang goreng dan acar sebagai pelengkap. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas menjadikan Nasi Goreng sebagai salah satu kuliner favorit yang bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia.
  • Rujak Nusantara. Rujak adalah hidangan buah khas Indonesia yang sangat terkenal. Rujak terdiri dari campuran buah-buahan segar yang dipotong kecil-kecil, seperti mangga, nanas, kedondong, timun, dan jambu air, yang kemudian dicampur dengan saus bumbu kacang yang manis dan pedas. Rujak biasanya dihidangkan dengan taburan kacang tanah, bawang goreng, dan kerupuk sebagai pelengkap. Rasanya yang segar, asam, manis, dan pedas membuat Rujak menjadi pilihan yang menyegarkan di cuaca yang panas.
  • Es Cendol. Es Cendol adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran air kelapa hijau, air daun pandan, dan tepung beras yang dibentuk seperti butiran hijau kecil. Campuran tersebut kemudian disajikan dengan es serut, air gula merah yang manis, dan santan. Es Cendol biasanya dihidangkan dalam mangkuk atau gelas, dan sering menjadi pilihan minuman penyegar di daerah-daerah tropis di Indonesia. Di daerah Jawa biasanya dikenal dengan nama Es Dawet.

Itulah beberapa kuliner Nusantara yang telah Kakek Merza jelajahi. Dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang tak ternilai harganya. Setiap daerah memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri dalam masakan khasnya, yang mencerminkan keragaman budaya dan tradisi di Indonesia. Menjelajahi kuliner Nusantara telah menjadi pengalaman yang memperkaya pengetahuan

Image:   Jelajah Kuliner Nusantara Bersama Kakek Merza (dokpri)

Selain kuliner Nusantara yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi kuliner lezat dan unik lainnya di seluruh Indonesia. Sebagai masyarakat Indonesia, kita memiliki kekayaan kuliner yang sangat diakui dan dikagumi oleh masyarakat dunia. Keanekaragaman kuliner di Indonesia mencerminkan keberagaman budaya, suku, dan tradisi yang ada di tanah air kita.

Marilah kita bangga dan mengapresiasi kekayaan kuliner Nusantara ini. Menjelajahi aneka kuliner Nusantara adalah pengalaman yang sangat memuaskan dan bisa menjadi bentuk dukungan kita terhadap warisan kuliner Indonesia. Dari sate, nasi goreng, rendang, gado-gado, hingga nasi padang, soto, pempek, dan banyak lagi, kuliner Indonesia memiliki rasa, aroma, dan keunikan yang sulit untuk dilupakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline