Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Dampak yang Dirasakan Sepekan Setelah Keruntuhan Silicon Valley Bank

Diperbarui: 20 Maret 2023   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor pusat Silicon Valley Bank di Santa Clara, California pada 10 Maret 2023.| AFP via VOA INDONESIA

Pada hari Jumat sore, 11 Maret 2023 waktu Amerika Serikat (Sabtu pagi, 12 Maret waktu Indonesia) regulator perbankan California telah menutup SVB (Silicon Valley Bank) Financial Group yang merupakan pemberi pinjaman yang berfokus pada startup.

Banyak pendapat, baik oleh para pakar, pemerhati, maupun media masa tentang tutupnya SVB. Ada beberapa faktor yang menyebabkan SVB mengalami kesulitan sehingga harus ditutup. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi tutupnya SVB, antara lain dapat disimpulkan sebagai berikut:

  • Risiko kredit: Sebagai bank yang memberikan kredit kepada banyak startup, SVB mungkin telah mengambil risiko kredit yang terlalu besar, dan ketika beberapa perusahaan startup gagal membayar pinjaman mereka, SVB mungkin mengalami kerugian besar.
  • Tekanan kompetitif: Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bank besar telah memasuki pasar yang sama dengan SVB dan menawarkan layanan yang sama kepada perusahaan startup. Tekanan kompetitif ini bisa jadi menyebabkan SVB kehilangan sebagian besar pangsa pasarnya dan akhirnya mengalami kesulitan keuangan.
  • Kondisi ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak stabil serta resesi yang berkepanjangan sejak pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kinerja bank secara keseluruhan, termasuk SVB.
  • Manajemen yang buruk: Seperti semua bisnis, manajemen yang buruk dapat memengaruhi kinerja dan keberlangsungan bank. Jika manajemen SVB tidak dapat mengelola risiko dengan efektif atau membuat keputusan yang buruk, hal ini dapat menyebabkan kerugian dan kebangkrutan jika kerugian itu semakin besar dan tidak dapt ditanggulangi.

Namun demikian, belum ada konfirmasi resmi tentang alasan di balik penutupan SVB, dan masih banyak spekulasi di media masa tentang faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi keruntuhan SVB.

Dampak yang Dirasakan Sepekan setelah Keruntuhan Silicon Valley Bank (Sumber photo: Reuters)

Peristiwa keruntuhan SVB cukup signifikan dalam industri perbankan dan teknologi keuangan. Meskipun SVB bukan bank besar seperti JPMorgan atau Goldman Sachs, namun SVB merupakan salah satu bank paling terkenal dan penting dalam menyediakan layanan keuangan untuk perusahaan-perusahaan teknologi di Silicon Valley dan industri startup di seluruh dunia.

Keruntuhan SVB dapat berdampak pada industri startup dan teknologi keuangan, karena SVB memiliki banyak nasabah yang terdiri dari perusahaan teknologi dan startup. 

Selain itu, penutupan bank ini juga dapat memicu ketidakpercayaan investor terhadap lembaga keuangan lainnya, dan memicu efek domino pada industri keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan cepat dan tepat dari regulator dan pemerintah untuk mengatasi situasi ini.

Dalam hal ini, janji Presiden Joe Biden pada tanggal 13 Maret lalu untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keamanan sistem perbankan AS setelah keruntuhan SVB dan Signature Bank perlu dipantau untuk melihat apakah tindakan yang diperlukan telah dilakukan atau tidak. Saat ini, masih sulit untuk menentukan apakah ada pihak yang terdampak langsung dari keruntuhan SVB dan apakah janji Biden telah terpenuhi.

Pemerintah AS telah berupaya untuk menenangkan pasar dengan mengumumkan bahwa mereka siap untuk memberikan dukungan kepada perbankan dan sektor keuangan lainnya jika diperlukan. 

Selain itu, ada kemungkinan bahwa pemerintah Amerika Serikat akan melakukan investigasi untuk memastikan bahwa tidak ada praktik ilegal atau manipulatif yang terjadi sebelum keruntuhan SVB. Pemerintah AS dan juga otoritas keuangan lainnya di seluruh dunia tampaknya terus memantau situasi dampak keruntuhan SVB dan berusaha untuk mengambil tindakan yang tepat untuk meminimalkan dampak negatifnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline