Akhir pekan ini, Kakek Merza diminta memberi sharing untuk mengisi penutupan Training Senior Management Development Program di Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat. Sharing yang diminta kepada Kakek Merza adalah "Building Corporate Values Toward Corporate Culture".
Hari Kamis, Kakek Merza masih ada di Banjarmasin untuk mendampingi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan menyusun Draft Project Chapter Entrepreneur Culture bersama divisi-divisi bisnis Bank Pembangunan Daerah Kalsel tersebut. Rencananya Kakek Merza pulang dulu ke Bintaro Kamis malam itu, baru keesokan sore berangkat ke Lombok.
Namun, sejak pandemi Covid-19, penerbangan belum normal dengan jadwal semula. Sekarang penerbangan yang biasa Kakek Merza tumpangi tidakselalu ada di malam hari. Dan pada hari Kamis kemaren, tidak ada penerbangan malam dari Banjarmasin ke Jakarta.
Oleh karena itu, Kakek Merza, baru bisa ke Jakarta hari Jumat pagi. Demikian pula pada hari Jumat kemaren tidak ada penerbangan malam dari Jakarta ke Lombok, sehingga Kakek Merza hanya transit selama tiga jam di Bandara International Soekarno-Hatta. Kakek Merza berharap dengan terbang siang dari Jakarta dan sampai di Lombok sore hari, dilanjutkan dengan perjalan ke tempat acara di Senggigi sekitar satu jam, maka di perkirakan bisa menikmati Sunset di Pantai.
Akan tetapi, tak lama sampai di kawasan Merumatta Senggigi, hari pun hujan dan terus gerimis hingga menjelang maghrib. Akhirnya sore itu gagal meinkmati sunset yang katanya indah dari kawasan tersebut. Kakek Merza berharap besok menjelang matahari terbit bisa menikmati sunrise dan sorenya menikmati sunset. Kawasan Merumatta Senggigi terletak di daerah tanjong sehingga satu sisi bisa menikmati sunset dan satu sisi lainnya bisa menikmati sunrise.
Tetapi sepertinya keberuntungan belum ada di pihak Kakek Merza karena sejak sebelum subuh hujan menyirami Senggigi, sehingga keindahaan Sunrise yang diharapkan pun tidak terjadi. Demikian pula sore hari setelah Kakek Merza mengisi sharing seharian di akhir training Senior Management Developmnet Program itu, sepanjang siang, sore, hingga malam gerimis tiada henti, dan mendung pun menggayut di langit ciptaan Allah Sang Maha Pencipta Alam.
Akhirnya di hari kedua, sunset yang diharapkan pun tidak dapat dinikmati. Mau pulang sore Sabtu kemaren ke Jakarta juga tidak bisa karena penerbangan malam adanya di hari Minggu. Dan, harapan menyaksikan keindahan sunset menjelang malam minggu pun gagal. Gerimis pun seolah awet sepanjang malam.