Direktur Jenderal WHO, Tedros Adanom Ghebreyesus, pada tanggal 23 Juli 2022 telah menyampaikan pada konferensi pers setelah International Health Regulations (IHR) Emergency Committee memutuskan tentang wabah monkeypox global merupakan "keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional."
Sepekan berlalu, berdasarkan data "2022 Monkeypox Outbreak Global Map" per 29 Juli 2022, terjadi peningkatan kasus yang signifikan.
Data per 22 Juli 2022 yang menjadi dasar keputusan WHO, kasus monkeypox yang terlaporkan ada pada 74 negara dengan 16.836 kasus. Sementara itu, pada laporan per 29 Juli 2022 terjadi peningkatan kasus pada 79 negara dengan 22.485 kasus. Dan, data terakhir sore tanggal 3 Agustus telah terjadi kembali peningkatan dengan 87 negara sudah terjangkit dengan jumlah kasus keseluruhan meningkat menjadi 26.208 pasien.
Walaupun hingga hari ini di Indonesia, belum ada laporan kasus monkeypox, namun sebagai masyarakat Indonesia kita harus waspada dan senatiasa berhati-hati. Jangan sampai terjadi seperti pandemi Covid-19 di akhir 2019 dan awal 2022.
Saat itu, ketika dibanyak negara sudah banyak ditemukan kasus penularan virus corona yang menjadi penyebab pandemi Covid-19, Indonesia masih tenang karena tidak ada laporan kasus tersebut. Bahkan, sempat virus tersebut dijadikan olok-olok oleh sebagian pihak.
Dan, tiba-tiba pas Ramadhan 2020, di tengah-tengah kekusyukan ibadah puasa 1441H, Covid-19 pun merebak di negeri tercinta Indonesia.
Akibatnya terjadi pembatasan keluar rumah dan mengakibatkan umat Muslim tidak bisa beribadah ke Masjid sebagaimana Ramadhan dan Idul Fitri di masa sebelumnya.
Tentu saja, kejadian pandemi Covid-19 tidak kita inginkan terjadi pula pada wabah monkeypox saat ini merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional sesuai keputusan WHO. Jangan sampai kita lengah dan baru "ribut" Ketika tiba-tiba kasus monkeypox merebak di Indonesia.
Monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian selama suatu periode dalam upaya intensif untuk menghilangkan cacar.