Bagaimana menjadikan kesenangan sebagai prioritas, bukan renungan? Apakah Anda cukup bersenang-senang?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat bagus untuk ditelaah. Catherine Price dalam buku barunya, "The Power of Fun: How to Feel Alive Again", menawarkan tips tentang cara menggabungkan lebih banyak kesenangan---baik di tempat kerja maupun di rumah---dan mengapa bersenang-senang meningkatkan kebahagiaan dan ketahanan.
Kita biasanya menganggap kesenangan sebagai sesuatu yang hanya dapat dimiliki atau dialami ketika segala sesuatunya sudah berjalan dengan baik. Namun, apa yang kita sadari adalah bahwa yang terjadi adalah sebaliknya. Sebenarnya, kesenangan dapat meningkatkan ketahanan dan semangat kita dengan cara yang memudahkan kita menghadapi apa pun kehidupan yang mungkin menghadang kita, apakah itu pandemi global atau apa pun.
Kita benar-benar perlu memikirkan kembali bagaimana kita berpikir tentang kesenangan, bukan sebagai suguhan yang kita miliki hanya jika semuanya sudah berjalan dengan baik dan lebih sebagai alat yang dapat kita manfaatkan untuk membantu diri kita sendiri menghadapi tantangan yang mungkin ada dalam hidup.
Flow adalah keadaan psikologis di mana kita begitu tenggelam dalam pengalaman saat ini sehingga kita lupa waktu. Seorang atlet di tengah-tengah permainan atau musisi yang memainkan musik atau bahkan ketika kita berada di tengah-tengah permainan atau pun ketika kita disuguhi percakapan yang benar-benar menarik dapat membuat kita lupa waktu.
Poin penting di sini adalah bahwa flow (aliran) sangat berbeda dari apa yang dikenal sebagai "aliran sampah", yang merupakan keadaan pasif yang kita alami saat kita hanya mengonsumsi konten. Kesimpulannya adalah ketika kita mengalami apa yang orang gambarkan sebagai kesenangan sejati akan hadir tiga elemen, yaitu: keceriaan, koneksi, dan aliran.
Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk memprioritaskan kesenangan. Pikirkan kembali kehidupan diri kita sendiri untuk merenungkan aktivitas, orang, dan pengaturan apa yang biasanya menghasilkan kesenangan bagi kita, dan kemudian benar-benar menyediakan ruang untuk hal-hal itu di kalender kehidupan kita.
KIta akan lebih bahagia, kita akan lebih sehat, kita akan lebih produktif dan kreatif. Misalnya kita mendaftar untuk kelas gitar, atau bahkan kita mendaftar untuk kelas Tahsin Al Quran, maka kita mulai merasakan daya apung dan energi yang benar-benar membuat semangat kita meningkat selama sisa pekan ini. Kita menjadi berpikir berpikir, "Ini sangat menarik. Perasaan apa yang saya alami ini?" Lalu kita menyadari bahwa kata terbaik untuk menggambarkannya adalah menyenangkan.
Praktik 'menyenangkan' adalah cara untuk memperkenalkan pola pikir yang menyenangkan, yang berarti menjadi lebih menghargai kesempatan untuk bersenang-senang yang sudah ada. Cukup putuskan untuk memperhatikan hal-hal di lingkungan kita yang memberikan kesenangan, dan tidak perlu mendalam atau menginspirasi. Seorang teman mengirimi saya gambar kristal es di kaca depan, bersama dengan kata "kesenangan."
Cobalah menghabiskan waktu di tempat kerja untuk berbagi kesenangan. Kita dapat melakukannya di mana pun kita menggunakan komunikasi di tempat kerja. Hal tersebut membawa orang lebih dekat, memberi mereka sesuatu yang positif untuk diperhatikan dalam hidup mereka, dan memperkuat diri. Dan hal itu sangat menyenangkan.