Investasi Non Fungible Token (NFT) marak 4 tahun belakangan ini, dan mencapai puncaknya di tahun 2021. Banyak orang ikut-ikutan melakukan investasi dengan mengkoleksi NFT.
Pada tahun 2022, tampaknya investor NFT telah memasuki apa yang tampaknya menjadi pasar beruang sebagai akibat dari kekacauan baru-baru ini yang pada akhirnya berdampak pada moral komunitas cryptocurrency.
Data dari NFT Price Floor mengungkapkan bahwa rata-rata harga dasar NFT selama 30 hari telah turun sekitar 50% dari sedikit di atas 40 menjelang akhir April menjadi berada di 20,18 pada bulan Mei 2022. Volume transaksi juga telah menurun secara signifikan di ruang angkasa.
Penurunan harga NFT tersebut ditengarai sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk kenaikan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat, platform berbasis LUNA dan UST Terra runtuh dan para pedagang menerima kenyataan bahwa seluruh sektor bisa berada di pasar beruang.
Fakta di lapangan mengungkapkan bahwa sesungguhnya banyak orang belum paham terhadap investasi NFT tersebut, tapi akibat berbagai cerita dari para crazy rich membuat banyak yang kalap ikut-ikutan mengkoleksi NFT sebagai investasi.
Apa NFT sesungguhnya?
NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video. NFT dibeli dan dijual secara online, seringkali dengan cryptocurrency, dan umumnya dikodekan dengan perangkat lunak dasar yang sama dengan banyak cryptos.
NFT menjadi terkenal karena merupakan cara yang semakin populer untuk membeli dan menjual karya seni digital. Pasar untuk NFT bernilai mengejutkan $41 miliar pada tahun 2021, jumlah yang mendekati nilai total seluruh pasar seni rupa global.
NFT umumnya satu dari jenis, atau setidaknya salah satu dari proses yang sangat terbatas, dan memiliki kode pengenal yang unik.
Pada dasarnya, NFT menciptakan kelangkaan digital. Kondisi tersebut sangat kontras dengan kebanyakan kreasi digital, yang hampir selalu tak terbatas dalam persediaan. Secara hipotetis, memotong pasokan harus meningkatkan nilai aset tertentu, dengan asumsi itu dalam permintaan.