Masih mencari menu hidangan untuk hari raya Idul Fitri, selain Lontong Opor?
Kali ini, Kakek Merza menawarkan hidangan dari resep turun temurun keluarga yang berasal dari Limokaum-Batusangkar, yakni Gulai Anyang untuk dihidangkan di hari raya Idul Fitri.
Gulai Anyang adalah gule jeroan tanpa santan kaya rempah. Biasanya dimakan dengan nasi panas atau bisa juga dengan ketupat. Rasanya pedas gurih.
Gulai Anyang ini nikmat disantap di tempat yang udaranya tidak panas. Jika dimakan di tempat dingin, maka akan memancing keringat untuk mengucur.
Ayo untuk hidangan Idul Fitri kali ini kita coba memasak Gulai Anyang, resep khas warisan nenek moyang Limokaum-Batusangkar, olahan Dapoer Kakek Merza, pensiunan gaul banyak acara.
Bahan-bahan:
- 1,5 kg jeroan + daging berlemak
- 100 gr cabe keriting (digiling/diuleg)
- 1,5 lt air
Bumbu-bumbu:
- Aneka daun (serei, daun kunyit, daun salam, daun jeruk, daun ketumbar)
- Aneka rempah (cengkeh, pala, jintan, adas manis, kapulaga)
- 1 sdm ketumbar
- 8 cm kulit kayu manis
- 1 kelopak asam kandis
- 5 cm jahe (dikeprek)
- 5 cm lengkuas (dikeprek)
- 10 siung bawang putih, dicincang
- 16 siung bawang merah (bisa diganti 2 biji bawang bombay) dirajang
Cara Memasak:
- Masukan jeroan ke dalam wadah pemasak (panci/periuk/belanga)
- Masukkan semua bumbu ke dalam wadah pemasak
- Aduk semuanya hinga daging dan bumbu tercampur rata
- Tambahkan air, nyalakan api kompor
- Masak hingga jeroan lembut sekitar 1,5-2jam
Cara memasak selengkapnya dapat melihat video berikut https://youtu.be/MLQJZfC4MvU