Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Jenis Budaya Perusahaan Berdasarkan Kerangka Competing Values

Diperbarui: 13 Januari 2022   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Constructing an Organizational Cultural Profile (File by Merza Gamal) 

Budaya mendefinisikan nilai-nilai inti, asumsi, interpretasi, dan pendekatan yang menjadi ciri sebuah organisasi. The Competing Values Framework (Kerangka Nilai Pesaing) berguna untuk mengidentifikasi pendekatan utama untuk desain organisasi, tahapan pengembangan siklus hidup, kualitas organisasi, teori efektivitas, peran kepemimpinan dan peran manajer sumber daya manusia, dan keterampilan manajemen.

Kerangka Nilai Pesaing membagi empat jenis budaya utama dalam empat kuadran. Setiap kuadran membedakan karakteristik budaya perusahaan yang paling menonjol, yakni: klan, adhokrasi, pasar, dan hierarki. Berikut  penjelasan dan ilustrasi masing-masing dari Empat Jenis Budaya Utama  yang sesuai dengan  The Competing Values Framework yang dikenalkan oleh Kim S. Cameron dan Robert E. Quinn.

Budaya Klan (The Clan Culture)

Merupakan tempat yang sangat ramah untuk bekerja di mana orang berbagi banyak hal, seperti sebuah keluarga besar. Para pemimpin, atau kepala organisasi, dianggap sebagai mentor dan, bahkan mungkin, tokoh orang tua.

Organisasi disatukan oleh kesetiaan atau tradisi. Komitmen tinggi. Organisasi menekankan manfaat jangka panjang dari pengembangan sumber daya manusia dan mementingkan kekompakan dan moral.

Keberhasilan didefinisikan dalam hal sensitivitas terhadap pelanggan dan kekuatan bagi orang-orang. Organisasi memberi penghargaan pada kerja tim, partisipasi, dan konsensus.

Budaya Adhokrasi (The Adhocracy Culture)

Merupakan tempat kerja yang dinamis, bermotivasi wirausaha, dan kreatif. Para insan perusahaan berani berkorban dan mengambil risiko. Para pemimpin dianggap sebagai inovator dan pengambil risiko.

Perekat yang menyatukan organisasi adalah komitmen terhadap eksperimen dan inovasi. Penekanannya adalah berada di posisi terdepan. Penekanan jangka panjang perusahaan adalah pada pertumbuhan dan perolehan sumber daya baru.

Sukses berarti mendapatkan produk atau layanan yang unik dan baru. Menjadi pemimpin produk atau layanan adalah penting. Organisasi mendorong inisiatif dan kebebasan individu.

Budaya Pasar (The Market Culture)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline