Penelitian transformasi terbaru McKinsey menegaskan bahwa kesuksesan tetap sulit dipahami dan bergantung pada pendekatan holistik. Namun beberapa tindakan sangat prediktif untuk mewujudkan manfaat finansial yang dipertaruhkan.
Hasil dari survei mengkonfirmasi kebenaran yang bertahan lama: semakin banyak tindakan transformasi yang dilakukan perusahaan, semakin besar peluangnya untuk sukses.
Pendekatan transformasi yang komprehensif lebih kondusif untuk perubahan yang langgeng, namun di lapangan tingkat keberhasilan rata-rata tetap rendah.
Kurang dari sepertiga responden---semuanya telah menjadi bagian dari transformasi dalam lima tahun terakhir---mengatakan bahwa transformasi perusahaan mereka telah berhasil meningkatkan kinerja organisasi dan mempertahankan perbaikan tersebut dari waktu ke waktu.
Perusahaan dengan transformasi yang berhasil, ternyata tidak selalu mendapatkan keuntungan finansial penuh dari upaya tersebut.
Penelitian McKinsey mengkaji lebih dalam pada berbagai tahap siklus hidup transformasi untuk memahami di mana nilai hilang dan apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk melestarikannya.
Menurut analisis McKinsey, tiga tindakan inti dari sebuah transformasi sangat prediktif untuk menangkap nilai---dan perusahaan dengan transformasi yang berhasil lebih mungkin daripada yang lain untuk mengejar taktik spesifik yang mendukung mereka.
Hasil survei menegaskan bahwa tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Pembeda utama antara keberhasilan dan kegagalan bukanlah apakah suatu organisasi mengikuti tindakan tertentu, melainkan berapa banyak tindakan yang diambil sepanjang siklus hidup transformasi.
Pada saat yang sama, hasilnya menunjukkan bahwa transformasi yang berhasil menghasilkan kurang dari potensi penuhnya.