Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Pelajaran Pemasaran di Masa Pandemi Covid-19 dari Brand Sepatu Terkenal

Diperbarui: 30 September 2021   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Pemasaran yang dipersonalisasikan (File by Merza Gamal)

Salah satu elemen terpenting dari anggaran pemasaran berkinerja tinggi adalah bauran media yang tepat. Perlu menjadi perhatian bahwa kompleksitas telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. 

Media di atas lini seperti TV dan iklan di luar rumah dapat dilengkapi dengan saluran dan alat digital seperti mesin telusur dan media sosial, serta dengan platform yang lebih baru---misalnya, Instagram, TikTok, Discord, dan Clubhouse.

Sementara itu, hampir semua pertumbuhan belanja media global disebabkan oleh peningkatan investasi di media digital. 

Namun, tidak jarang komunikasi terputus antara mereka yang bertanggung jawab atas pemasaran klasik dan para ahli dalam promosi transaksi berbasis data---baik karena alasan historis atau karena perbedaan kompetensi dan temperamen.

Pemasaran masa depan membutuhkan media untuk menyesuaikan lebih erat, selain dari pengoptimalan pembelanjaan yang terintegrasi dan berbasis data. 

Landasan ideal untuk tujuan ini disediakan oleh penggunaan model bauran pemasaran (Marketing Mix Model/MMM) yang intensif dan lebih halus, yang telah diandalkan oleh banyak perusahaan untuk mengalokasikan anggaran ke media individual. 

Namun, model seperti itu sering gagal untuk secara memadai mencerminkan perubahan jangka pendek dalam praktik---bukan karena mereka tidak mampu melakukannya, tetapi karena perusahaan terlalu jarang menggunakannya, biasanya hanya setahun sekali.

Wawasan lebih lanjut untuk meningkatkan manajemen anggaran taktis disediakan oleh model atribusi multisentuh, yang mengukur kontribusi titik kontak individu terhadap keputusan pembelian, serta analisis berbasis survei terhadap kinerja brand dalam proses pembelian. 

Akibatnya, dimungkinkan untuk memperbaiki dan memprioritaskan alokasi anggaran antara tahap awal (kesadaran brand dan pertimbangan pembelian) dan tahap selanjutnya (pembelian, pembelian kembali, dan rekomendasi).

Perusahaan terkemuka juga menggunakan apa yang dikenal sebagai "model pendorong" untuk memvalidasi, misalnya, ukuran anggaran online berdasarkan pengembangan metrik utama seperti biaya akuisisi pelanggan per saluran.

 Jika brand cukup kuat di belakang iklan di atas garis, kadang-kadang mungkin untuk menurunkan investasi dalam langkah-langkah promosi transaksi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline