Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Membangun Kesuksesan dalam Keberagaman

Diperbarui: 9 Februari 2021   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mendefinisikan strategi yang jelas tidaklah cukup, pemimpin juga harus memastikan bahwa mereka memiliki mekanisme untuk memastikan implementasi yang tepat. Fokus dan disiplin pelaksanaan tidak hanya membuat perbedaan besar, itu adalah satu-satunya hal yang dapat mengubah banyak hal secara signifikan dan membuat perubahan itu berkelanjutan.

Para pemimpin dapat memastikan penerapan yang ketat dalam membangun strategi inklusif dalam keberagaman dengan cara-cara berikut:

1. Mengukur dan merayakan kemajuan menuju keberagaman, kesetaraan, dan hasil inklusif.

Perubahan besar tidak akan terjadi kecuali perusahaan menetapkan pemilik inisiatif yang jelas, mengukur kemajuan, dan menanamkan praktik baru ke dalam rutinitas manajemen. 

Dua langkah awal yang dapat diambil oleh para pemimpin adalah memberikan transparansi tentang kemajuan menuju keragaman organisasi, kesetaraan, dan hasil inklusif dan merayakan unit kerja atau individu dalam perusahaan yang dapat berfungsi sebagai role model dan pendukung bagi change agent. 

Langkah-langkah tersebut dapat dilengkapi dengan pemberdayaan di tingkat manajer. Sering kali, para manajer paling memahami kebutuhan timnya. Membantu manajer mengembangkan keterampilan mereka untuk mengidentifikasi situasi yang perlu ditangani dan menangani diskusi yang menantang sangatlah penting.

Dengan memungkinkan manajer membuat keputusan yang akan memenuhi kebutuhan khusus anggota tim mereka, pemimpin agensi dapat mengaktifkan respons yang lebih dinamis terhadap kebutuhan insan perusahaan daripada mengarahkan semua arah dari atas.

2. Gunakan influencer untuk mendorong perubahan.

Inisiatif tidak boleh secara eksklusif dipelopori oleh para pemimpin. Para pemimpin dapat mengidentifikasi anggota yang memiliki pengaruh informal dalam perusahaan dan mengundang para pemberi pengaruh tersebut untuk bertindak sebagai pendukung inisiatif. 

Mereka sering kali bukan para pemimpin senior melainkan individu yang telah lama berada di dalam perusahaan atau memiliki jaringan dan keterampilan untuk memengaruhi orang yang berbeda. 

Cara sederhana untuk mengidentifikasi para pemberi pengaruh ini adalah dengan menanyakan kepada sejumlah insan perusahaan, "Siapa yang Anda cari untuk menyelesaikan sesuatu atau untuk mempelajari cara menavigasi organisasi?" Seringkali, orang-orang tertentu berfungsi sebagai influencer (pemberi pengaruh) dan diandalkan oleh sejumlah individu yang tidak proporsional di seluruh organisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline