Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Covid-19, Momen Penguatan Corporate Culture

Diperbarui: 30 Oktober 2020   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Ketika perusahaan-perusahaan di seluruh dunia mengalami kemunduran akibat pengaruh pandemi Covid-19, banyak tantangan yang tidak terhindarkan, termasuk pertumbuhan yang lebih lambat. Meskipun merawat insan perusahaan dan pelanggan adalah yang terpenting, pemimpin yang bijaksana juga harus keluar dari mode krisis dan memikirkan masa depan. 

Berfokus pada budaya harus menjadi prioritas, karena budaya perusahaan dapat mendukung atau menghambat kemajuan bisnis perusahaan. Dengan mengidentifikasi perilaku kritis yang harus tertanam dalam organisasi, untuk menghidupkan budaya yang meningkatkan pertumbuhan, pemimpin dapat membantu perusahaan mereka menghadapi masa-masa yang bergejolak akibat pandemi Covid-19 dan bisa keluar dari kondisi tersebut bahkan lebih kuat dari sebelumnya.

Berfokus pada tujuan dan nilai-nilai perusahaan, akan membantu seorang pemimpin membuat keputusan yang tepat selama krisis. Pandemi Covid-19 telah menciptakan momen kebenaran bagi setiap perusahaan. Para pemimpin dengan benar bertanya pada diri mereka sendiri, "Apakah pilihan dan tindakan kita saat ini mencerminkan budaya kita dan tujuan serta nilai-nilai yang mendefinisikan kita?" Bagi banyak orang, jawabannya adalah "ya".

Salah satu contohnya adalah Hotel Best Western di Inggris. Ketika group mereka mulai mengalami tingkat pembatalan tinggi pada awal Maret 2020 karena virus, manajemen awalnya berpikir untuk mengubah hotel kosong menjadi rumah sakit darurat. Namun, setelah hotel-hotel lokal mulai menjangkau rumah sakit terdekat untuk menawarkan bantuan mereka, mereka menyadari bahwa kebutuhan terbesar adalah akomodasi tenaga medis, pasien berisiko rendah dan individu yang berisiko. 

Dalam seminggu, hotel repurposed pertama dibuka di London, dan melalui inisiatif lokal dengan pengambilan keputusan yang cepat, group hotel tersebut sekarang telah menyediakan 15.000 kamar, membuat sebagian pekerjanya bekerja sementara sebagian group hotel lain sempat tutup selama pandemi Covid-19. 

Keberhasilan Hotel Best Western karena dipandu oleh dua nilai budaya pusatnya sebagai bagian dari shared values (nilai-nilai yang disepakati) oleh perusahaan mereka, yaitu: keunggulan layanan (service excellence) dan menjadi anggota masyarakat yang baik (being a good member of the community).

Dalam dunia perbankan, dapat pula kita lihat tindakan Bank Mandiri Republik Indonesia mengoptimalkan penggunaan teknologi selama Covid-19. Langkah-langkah yang digunakan oleh Bank Mandiri adalah sebagai berikut (lihat gambar):

Keberhasilan Bank Mandiri mengantisipasi bencana pandemi Covid-19 didukung oleh Corporate Culture yang kuat dengan Shared Values TIPCE (Trust, Integrity, Professional, Customer Focus, Excellence) sebelum ditetapkannya "AKHLAK" sebagai Core Value perusahaan yang berada di bawah lingkungan BUMN.

Dengan demikian, perlu adanya kesadaran bahwa Budaya (Culture) adalah kompas internal Perusahaan yang penting saat krisis. Budaya perusahaan adalah perilaku yang berskala, pada dasarnya, apa yang dikatakan sama dengan yang dilakukan, serta dipandu oleh tujuan dan nilai-nilai. Budaya perusahaan akan diuji oleh krisis, seperti yang terjadi dengan pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, perusahaan harus menyelaraskan strategi, model operasi, dan budaya mereka. Akan tetapi seringkali, organisasi hanya fokus pada strategi dan model operasi mereka, serta lupa bahwa menyelesaikan apa pun, orang harus bertindak, namun budaya akan menentukan cara orang bertindak lebih daripada strategi atau model operasi.

Dengan demikian, ketika para pemimpin mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi badai pandemi Covid-19 secara finansial dan operasional, mereka juga bertanya bagaimana mereka dapat memastikan bahwa mereka bertindak dengan cara yang sesuai dengan budaya mereka. Hal-hal berikut ini akan membantu untuk mengambil langkah spesifik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline