Pandemi Covid-19 sudah berjalan hampir dua tahun. Kondisi masyarakat yang terjangkit virus corona terkadang meningkat dan terkadang terjadi penurunan. Masyarakat merasa terbiasa dengan kondisi ditengah pandemi Covid-19 ini. Masyarakat melakukan aktivitas rutin seperti bekerja, berjualan, dan berinteraksi dengan sesamanya. Namun perbedaannya harus tetap melakukan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.
Dilain sisi, masyarakat mulai mengubah pola makan dan pola hidup agar lebih sehat misalnya minum jamu herbal dan mengonsumsi berbagai olahan herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit. Minuman herbal merupakan minuman yang berasal dari bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Minuman herbal biasanya dibuat dari rempah-rempah atau bagian dari tanaman, seperti akar, batang, daun, bunga, atau umbi. Minuman herbal dipercaya memiliki khasiat yang bermanfaat untuk penyembuhan penyakit.
Selain mengonsumsi berbagai olahan herbal, masyarakat dianjurkan oleh pemerintah untuk melakukan vaksinasi. Beragam jenis vaksin yang disediakan pemerintah diantaranya vaksin sinovac dan astrazeneca. Pemvaksinan atau vaksinasi adalah pemasukan bahan antigen untuk merangsang sistem keimunan individu untuk mengembangkan keimunan adaptif terhadap sesuatu patogen. Vaksin boleh mencegah atau memperbaiki kesan buruk jangkitan. Meskipun vaksinasi baik untuk mencegah terjangkitnya virus corona namun, tidak jarang masyarakat masih bingung dan enggan untuk melakukan vaksinasi.
Kondisi ini mendorong mahasiswa KSM Tematik Unisma 2021 untuk membagikan brosur tentang vaksinasi, pembagian jamu herbal, dan pembagian masker kepada masyarakat terkhusus di RT 06 RW 06 Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. Kegiatan ini dilakukan pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Tujuan pembagian brosur vaksinasi adalah untuk menginformasikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat vaksinasi.
Sedangkan tujuan pembagian jamu adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengkonsumsi minuman herbal agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga ketika daya tahan tubuh meningkat, diharapkan lebih kecil kemungkinan virus masuk kedalam tubuh. Komposisi jamu herbal tersebut terdiri dari jahe merah, kunyit, lengkuas, jeruk nipis, air, dan gula merah. Jamu Herbal tersebut dibuat sendiri oleh mahasiswa KSM Tematik Unisma 2021.
Pada saat mahasiswa KSM Tematik Unisma membagikan brosur vaksinasi, jamu dan masker, masyarakat sangat antusias sekali dan menyambutnya dengan hangat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mendatangi rumah-rumah penduduk. Karena pada pandemi Covid-19 ini dianjurkan mengindari kerumunan. Mahasiswa KSM Tematik Unisma mendokumentasikan moment-moment pada saat berinteraksi dengan masyarakat melalui kamera smartphone namun, tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H