Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang berperan penting dalam dunia pendidikan, namun matematika sampai saat ini masih dianggap sulit oleh siswa. Proses pembelajaran matematika adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru. Dalam proses pembelajaran matematika pada realitanya guru hanya sekedar menyampaikan materi kepada siswa, sehingga pada proses pembelajaran tidak terjadi interaksi timbal balik antara guru dan siswa tersebut. Pelajaran matematika juga menjadi salah satu pelajaran yang diberikan kepada seluruh jenjang pendidikan.
Pada proses pembelajaran matematika siswa banyak mengalami kesulitan di karenakan beberapa faktor. Salah satu faktornya yaitu sikap antusias, ketertarikan, dan apresiasi siswa terhadap pembelajaran matemtaika yang masih rendah. Faktor tersebut merupakan efikasi diri yang di miliki oleh siswa khususnya pada pembelajaran matematika.
Efikasi diri merupakan rasa percaya diri dan keyakinan yang di miliki dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan suatu masalah. Efikasi diri dapat membantu siswa dalam melakukan sesuatu untuk mencapai hasil yang diharapkan dalam pembelajaran matematika. Efikasi diri juga dapat dikatakan suatu faktor internal dimana siswa mendapatkan trik paling efektif yang ada pada dirinya selama proses pembelajaran matematika. Dengan adanya efikasi diri maka siswa dapat membuat keputusan untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran matematika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H