Lihat ke Halaman Asli

Merty Wahyuningsih

Seorang guru disebuah desa

NBIE

Diperbarui: 10 Februari 2021   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nila yang hitam pekat menyelubung dada

Ilham Illahi menyibak pekatnya hati

Sang surya memberikan hangatnya

Rindu hati ini dengan senyum bunda

Indahnya yang tak akan tergantikan oleh emas permata

Namun sayang hati ini masih berliput lara

Akankah datang masa dimana bibir ini tersenyum tertawa

Bingkai kehidupan ini ada dua

Akankah kulalui semua tanpa coba

Lalu kapankah semua ini bermula

Qadar ilahi telah tertulis di sana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline