Lihat ke Halaman Asli

Kakek Nyelonong di Depan SBY - Peringatan Tuhan Bagi Pemimpin Menjelang KTT

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin sudah semua tahu tentang berita lucu dan menghebohkan yang membuat kita tertawa cekikikan . . seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa “seorang Kakek Nyelonong di Depan SBY ” Seorang pria tua santai melenggang dengan sepeda ontelnya. Dia membawa karung berisi buah kelapa saat melintas di kawasan Bali Tourism Development Centre di Nusa Dua, Bali. Tempat yang dilalui Nyoman Minta--nama lelaki itu--bukanlah kawasan sembarangan. Saat ia mengayuh sepedanya, tengah diselenggarakan pembukaan acara "ASEAN Fair", yang dihadiri orang nomor satu di republik ini: Susilo Bambang Yudhoyono. (Seperti yang dilansir dari temporaktif.com)

Inilah sebuah bukti bahwa para pemimpin terutama Pasukan Pengaman Presiden (paspampres) tidak mampu menjalankan tugasnya, lebih mengutamakan kesenangan masing-masing individu pemimpin dan melupakan masyarakat kecil.

Seorang Tukang kebun saja bisa lewat dengan seenaknya, apalagi teroris, padahal pada bulan novepember akan dilaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi ; KTT ke-19 ASEAN, KTT ASEAN + 3, dan East Asia Summit (EAS) di Nusa Dua, Bali.

KTT ASEAN + 3 adalah konferensi yang diikuti negara-negara anggota ASEAN ditambah China, Jepang, dan Korea Selatan. Sementara dalam EAS pada 19 November atau hari ketiga, akan dihadiri dua negara adidaya Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Presiden AS Barrack Obama sudah dipastikan hadir dalam konferensi tersebut.

Seperti yang kita ketahui, Amerika dianggap musuh oleh para jihader atau teroris di seluruh dunia, sehingga dikawatirkan Bali bisa menjadi tujuan para teroris. Dengan adanya kasus kakek nyelonong di depan SBY, itu adalah sebuah peringatan dari Tuhan bahwa seyogianya para pemimpin dan pihak yang berwenang selalu menjalankan tugasnya dengan baik, bukan bersenang-senang sehingga lupa dengan keadaan, apalagi akan dilaksanakan KTT .

Apa mau kepolisian kecolongan Teroris ke Bali? Sedangkan menjaga kemanan Presiden saja tidak becus?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline