Lihat ke Halaman Asli

Menjaga Kesehatan Mulut Selama Berpuasa

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam hitungan hari, kita akan memasuki bulanRamadhan dan umat muslim di segala penjuru dunia akan melaksanakan ibadah wajib puasa. Saat berpuasa akan ada perubahan dalam pola makan dan rutinitas yang akan mempengaruhi kondisi tubuh. Pada saat berpuasa juga, produksi saliva (air liur) akan berkurang karena mulut tidak melakukan aktivitas makan dan minum sehingga mulut menjadi kering. Akibatnya terjadi peningkatan bakteri di dalam mulut dan menimbulkan bau mulut.

Untuk mengatasinya agar mulut tetap segar, berikut beberapa tips menjaga kesehatan mulut selama berpuasa :

1. Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dengan metode yg benar setelah sahur dan sebelum tidur malam. Ikuti juga dengan menyikat lidah karena lidah bisa menjadi tempat penumpukan sisa makanan dan bakteri.

2. Lakukan flossing dengan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi.

3. Minum air putih minimal 1 liter per hari atau 8 gelas-10 gelas saat sahur dan berbuka untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh

4. Konsumsi makanan yang mengandung serat/fiber alami seperti sayur-sayuran untuk menjaga kesehatan pencernaan

5. Konsumsi juga buah-buahan yg kaya vitamin C seperti jeruk, pir, apel, melon dan vitamin A seperti wortel untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan dalam mulut serta merangsang produksi air liur.

6. Hindari makan secara berlebihan makanan yang merangsang seperti bawang-bawangan, durian, petai, jengkol.

7. Jangan berlebihan dan terlalu sering menggunakan obat kumur terutama yang mengandung alkohol karena akan membuat mulut semakin kering serta mematikan koloni bakteri baik yang ada di dalam mulut sehingga memperparah bau mulut.

8. Hindari merokok dan minuman beralkohol yang dapat memicu peradangan gusi (gingivitis)  dan jaringan pendukung (periodontitis) sehingga memperparah bau mulut.

Alkohol juga dapat menurunkan produksi air liur yang akibatnya bakteri jahat di dalam mulut bertambah banyak.

9. Apabila ada yang harus dilakukan tindakan perawatan gigi dapat dilakukan setelah berbuka puasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline