Lihat ke Halaman Asli

Bumi Cendrawasih

Diperbarui: 27 Juli 2022   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk timur, Di ujung pandang.

Mentari Bersinar, kicauan-kicauan Burung, Menari.

Gunung-gunung disertai kabut dingin, Terlihat seorang anak kecil Berlari di bawah Terik matahari panas.

Berkulit Arang Berambut Indomie,mata yang indah, dengan tersenyum dan tawa

Bumi cendrawasih, Aku terlahir dari Tanah leluhur, Bersama Angin, Bersama Laut, Bersama Alam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline