Lihat ke Halaman Asli

Honesty and Hardwork

Diperbarui: 8 September 2015   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejujuran dan kerja keras merupakan dua kunci untuk menuju kesuksesan. Kesuksesan harus berawal dari diri sendiri. Misalnya saja Marina Ratna D Kusumajati atau yang sering disapa Rina. yang sudah mengalami kesuksesan dengan menggunakan dua kunci tersebut.

Melalui kunci tersebut, wanita lulusan SMK jurusan tata boga ini memulai usahanya pada tahun 1997 dengan membangun perusahaan importir daging. Sembari membangun perusahaan, Rina juga tetap mengelola bisnis restoran tempat ia bekerja. Dari penghasilannya yang hanya Rp 100.000,- per bulan kini ia mampu menghasilkan keuntungan miliar rupiah per bulannya. Banyak sekali rintangan-rintangan yang harus dihadapi wanita yang lahir di Jakarta, 27 Mei 1965.


Rina sudah bergelut di bidang pengolahan daging di DKI sejak tahun 1995. Walaupun awalnya hanya menjadi supplier daging ayam namun bisa berkembang menjadi supplier daging sapi. Pengetahuan mengenai bisnis daging ini ia dapatkan secara otodidak dan praktek langsung ke lapangan. Rina meyakini bahwa dengan kejujuran dan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.


Karena kejujuran dan kerja keras, tahun 2010 Rina dipercayai menjadi ketua Asosiasi Pengusaha Protein Hewani (APPHI). Sejak saat itu Rina bekerja di bidang pemerintahan. Disini ia merasakan bahwa banyak sekali pengusaha salah satunya pengusaha daging menghalalkan segala cara untuk memperjuangkan haknya. Namun bagi Rina hal tersebut tidak membuat dia menjadi ikut-ikutan menghalalkan segala cara walaupun sulit bagi Rina karena menjadi jujur tidak dapat ruang, ia tidak mau nyogok.


Kejujuran dan sikap kritisnya terhadap kebijakan Kementerian Pertanian dalam forum-forum diskusi akhirnya sampai ke telinga Ahok. Awalnya ia hanya memberikan saran dan keluhan kepada Ahok soal maraknya daging ilegal di Jakarta. Ahok pun membalas keluhan tersebut dan mereka pun membahas dan mencari solusi masalah tersebut. Sejak saat itu Rina ditantang oleh Ahok untuk menjadi Direktur Utama, dan dengan banyak pertimbangan Rina pun menjadi Direktur Utama Dharma Jaya. Ahok pun mengakui kinerja Rina yang baik dan mampu bergerak cepat. Sikap Rina yang tegas dibuktikan saat operasi pasar daging Rina ngotot untuk menggunakan daging lokal saja, padahal Ahok meminta untuk import. Rina yakin bahwa kita harus pakai sapi lokal saja.


Sejak terjun dalam bidang pemerintahan, Rina melepaskan semua saham di perusahaannya, agar ia bisa fokus dalam pekerjaannya di Dharma Jaya. Ia berjanji untuk selalu memperjuangkan sapi lokal walaupun mengalami defisit. Meskipun cita-cita menjadi seorang pengajar tidak terwujud, Rina berusaha untuk bisa mengajarkan keuletan dan kejujuran kepada orang lain.

Yuk, kita ikutin cara Ibu Rina dengan menggunakan dua kunci tersebut, Jujur dan Kerja Keras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline